Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Kentut Bisa Membuat Orang Pingsan?

Share:

Apakah menurut kamu kentut kamu yang bau itu bisa membuat orang lain disekitar mu pingsan? Secara umum, kentut tidak bisa membuat orang pingsan. Kentut sebagian besar terdiri dari karbon dioksida, metana, dan hidrogen, yang tidak beracun dan tidak berbahaya. Itu pun dalam jumlah yang relatif kecil.

Meskipun gas buangan kamu baunya seperti: tai tikus atau ketiak, baunya tidak cukup kuat untuk membuat orang disekitarmu atau pasanganmu pingsan. *Namun (eng ing eng..), dalam beberapa kasus yang sangat sangat jarang terjadi, kentut secara tidak langsung dapat menyebabkan seseorang pingsan. Apa iya?

Ini benar adanya dan bukan guyonan. Jika seseorang menghirup gas hidrogen sulfida (H2S) dalam jumlah besar. H2S adalah gas beracun yang dapat ditemukan dalam kentut dalam jumlah kecil.

Jika seseorang menghirup H2S dalam jumlah besar, dapat menyebabkan pingsan, bahkan kematian. Walu hal ini jarang terjadi, dan biasanya hanya terjadi di ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk. Seperti jika kamu berada didalam satu lift dengan Vera si Tukang kentut.

Bagaimana Jika

1. Seseorang memiliki kondisi medis tertentu?

Ini bisa saja terjadi. Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti: anemia atau penyakit jantung, mungkin lebih rentan pingsan karena kekurangan oksigen. Jika mereka menghirup gas kentut dalam jumlah yang relatif besar, hal ini dapat memperburuk kekurangan oksigen dan menyebabkan tidak sadarkan diri alias pingsan.

2. Seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan?

Tahukah kamu, bau pete kentut busukmu yang kuat dapat memicu ketakutan atau kecemasan pada beberapa orang. “Panik!” Hal itu dapat menyebabkan serangan panik, yang dapat menyebabkan pingsan.

Meskipun “gas buangan dari belakang” tidak secara langsung dapat membuat orang pingsan, dalam beberapa kasus yang bisa di katakan jarang terjadi, kentut dapat secara tidak langsung menyebabkan pingsan.



Beberapa Kejadian

Walaupun belum terbukti benar dengan pasti kejadiannya, pada tahun 2014, seorang pria berusia 60 tahun di China jatuh pingsan dan meninggal setelah menghirup kentutnya sendiri. Pria itu di laporkan telah makan banyak makanan tinggi serat sebelum kematiannya. Otopsi mengungkapkan bahwa dia meninggal karena keracunan hidrogen sulfida.

Pada tahun 2015, seorang wanita di Inggris terkapar dan langsung pingsan setelah mencium bau kentut suaminya. “Bau Eeg kali yaa hihi…” Wanita itu di laporkan memiliki kondisi medis yang membuatnya lebih rentan pingsan. Dia pulih sepenuhnya setelah beberapa menit.

Kasus-kasus ini adalah pengingat bahwa meskipun “gas buangan dari belakang” biasanya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, hal itu dapat berbahaya. Jika kamu yang memiliki kekhawatiran tentang efek kentut pada kesehatan kamu, sebaiknya konsultasikan dengan para ahli.

Salam Dyarinotescom.

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.