5 Penyakit yang Menjadi Momok Kaum Hawa

Gangguan kesehatan bisa terjadi pada siapa pun, tak memandang usia, tak memilih gender. Meski begitu, sejumlah data menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Karena perempuan lebih mudah dihantui rasa cemas menjadi salah satu alasan tubuh perempuan lebih rentan dihinggapi penyakit tertentu. Berikut 5 penyakit yang menjadi momok kaum hawa.

1. Kanker Serviks

Salah satu jenis kanker yang cukup umum didapati pada perempuan. Tipe kanker ini sering kali disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Kanker serviks atau kanker leher rahim ini kerap tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali batu terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut.



Kanker serviks biasanya dimulai dari munculnya sel prakanker abnormal pada permukaan serviks. Apabila terdeteksi lebih dini, perawatan yang efektif dapat dilakukan untuk mencegah terbentuknya sel kanker.

Perempuan di atas 21 tahun atau yang aktif secara seksual sebaiknya melakukan tes pap smear setahun sekali. Tindakan ini mengambil sampel dari jarinfan serviks yang selanjutnya akan dicek di laboratorium untuk mengetahui apakah terdapat sel prakanker atau kanker.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang dan kekuatannya berkurang. Kepadatan tulang akan berkurang cepat setelah menopause. Kondisi ini akan membuat tulang lebih rapuh dan rentan patah.

Estrogen punya peran penting untuk menjaga kepadatan tulang. Setelah menopause, saat level estrogen menurun, hilangnya krpadatan tulang menjadi lebih cepat. Oleh karena itu, setelah menopause sebaiknya segera melakukan pengecekan kepadatan tulang dengan DEXA scan setahun sekali.

3. Depresi

Menurut beberapa penelitian, perempuan memiliki resiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami depresi di bandingkan laki-laki. Hal ini di sebabkan karena kaum hawa lebih banyak mengalami fluktuasi hormon yang dapat mempengaruhi mood, seperti saat masa pubertas, menstruasi, melahirkan, dan menopause.

Melakukan hal baru dan menyenangkan bersama orang terdekat menjadi suatu hal yang mampu mengatasi depresi. Selain tentu saja, dengan aktif berolahraga, tidur yang cukup, dan menjaga asupan yang sehat dengan gizi seimbang.



4. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat merusak bagian tubuh mana pun. Penderita penyakit ini 90%nya adalah wanita usia subur. Kadar hormon estrogen yang meningkat pada masa subur dan adanya faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari menjadi pemicu penyakit lupus pada kaum hawa.

Gejala lupus biasanya bervariasi dan cukup sulit untuk didiagnosis.

Apabila mengalami nyeri otot dan sendi, timbul ruam pada wajah yang mirip kupu-kupu, nyeri dada, mudah lelah, dan sering demam, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.

5. Batu empedu

Obesitas atau kelebihan berat badan bisa memicu terbentuknya batu empedu. Secara genetik, perempuan cenderung mempunyai presentase lemak tubuh yang lebih tinggi dan lebih rentan terkena penyakit batu empedu daripada pria karena faktor hormon.

Hormon estrogen bisa meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu dan menurunkan kontaksi sehingga pengosongan kantong empedu terganggu. Kedua hal ini menjadi penyebab batu empedu pada wanita. Jika di tambah dengan gaya hidup yang kurang aktif, maka akan menambah resiko mengalami penyakit batu empedu.

Mempertahankan gaya hidup aktif dengan pola makan seimbang dapat mencegah penyakit ini.

Salam DyariNotesCom

Related Posts:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kumpulan artikel lifestyle yang dikemas menarik, dengan tips dan opini, serta didesain secara kekinian untuk pembaca setia.