Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Habis Sahur Minum Kopi. Gak Bahaya Ta?

Share:

Walah si om kok minum kopi saat sahur seeh! Gak Bahaya Ta? Okeylah urusan ngopi itu paling enak jika habis makan. Lagian beliau ini juara ngopi tingkat kecamatan. Rasanya sudah pas banget deeh. Hangat-hangat soodap. Tapi, habis sahur minum kopi?

Bagi pencinta coffee, menahan kantuk saat sahur mungkin terasa berat tanpa secangkir kopi hangat. Tapi ternyata, minum kopi saat sahur bukanlah pilihan terbaik. Bersama Dyarinotescom kita blusukan mengapa kopi sebaiknya dihindari saat sahur. Wuuuzz.

Hindari Kopi Saat Sahur

Kata Bapak sebelah rumah, yang ngakunya Dokter senior paling paten di dunia, “ngopi itu boleh saja. Tapi harus memilih waktu dan tempat yang tepat”. Kenapa begitu? Semua yang kita masukkan kedalam tubuh pasti ada reaksi yang terjadi. Bisa baik, bisa juga tidak.

Naah, urusan ngopi sehabis sahur, di percaya menyebabkan efek tertentu, misalnya: dehidrasi. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa masukan mengapa minum kopi sehabis sahur tidak di anjurkan:

1. Efek Diuretik: Risiko Dehidrasi Lebih Tinggi

Alasan utama coffee tidak di anjurkan saat sahur adalah kandungan kafeinnya. Kafein bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine. Ini membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Masalahnya, saat puasa, kita tidak bisa minum untuk mengganti cairan yang hilang. Akibatnya, kopi malah bisa meningkatkan risiko dehidrasi selama berpuasa.

2. Iritasi Pada Lambung

Minum coffee saat perut kosong pada saat sahur berpotensi mengiritasi lambung. Kafein dalam kopi menstimulasi produksi asam lambung yang bisa menyebabkan heartburn atau maag, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah pencernaan.

3. Efek Samping Penarikan Kafein

Bagi penggemar ‘si hitam manis’ secara rutin, menghindari “secangkir coffee hangat” saat sahur bisa menimbulkan efek samping penarikan kafein ringan. Ini bisa berupa sakit kepala, lemas, atau susah konsentrasi. Namun, di banding risiko dehidrasi, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan bisa di atasi dengan istirahat cukup.

Lalu, Kapan Sebaiknya Minum Kopi saat bulan Ramadhan?

Jika kamu si penikmat ‘Coffee’ tetap membutuhkan coffee untuk menemani aktivitas selama puasa, sebaiknya tunda konsumsi coffee hingga 1-2 jam setelah berbuka puasa.  Selain itu, batasi jumlah asupan coffee harian kamu selama bulan Ramadan.

Lawan Kantuk Saat Sahur

Untuk membantu melawan kantuk saat sahur, cobalah konsumsi makanan dan minuman yang tinggi cairan dan elektrolit saat sahur. Kamu bisa memilih teh (untuk orang dewasa), susu (untuk anak-anak), air putih hangat dengan perasan lemon, atau yogurt.

Selain itu, perhatikan juga kualitas tidur kita sebelum sahur. Pastikan pola tidur cukup dan teratur untuk membantu  menjaga stamina selama berpuasa. Sangat baik jika kita setelah sahur untuk melakukan kajian-kajian islami dan mengaji hingga adzan subuh tiba.

Salam Dyarinotescom.

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.