Pernahkah kamu mendengar seseorang yang bisa langsung menyebutkan nama sebuah nada hanya dengan sekali dengar? Atau bahkan bisa membedakan nada dasar sebuah lagu hanya dari beberapa ketukan pertama? Kemampuan ini bukanlah sihir, melainkan sebuah anugerah yang mereka sebut: Perfect Pitch. Dan tentu saja, ada banyak hal menarik di balik telinga emas dari para pendengar yang memiliki kemampuan luar biasa ini.
Bayangkan jika,
Kamu bisa melihat warna tanpa harus membandingkannya dengan warna lain. Atau mencium aroma tanpa perlu mengingat aroma sebelumnya. Itulah kira-kira pengalaman seseorang yang memiliki perfect pitch. Mereka bisa mendengar nada secara absolut, tanpa perlu referensi nada lain. Kemampuan unik ini membuat mereka seperti memiliki indra keenam dalam dunia musik.
Memahami Perfect Pitch: Kemampuan Mendengar yang Unik
Tahukah kamu bahwa hanya sekitar 1 dari 10.000 orang di dunia yang memiliki perfect pitch? “Woow, luar biasa bukan!” Kemampuan langka seperti ini, sering dianggap sebagai bakat alami yang sulit untuk ‘mereka’ peneliti jelaskan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mungkin berperan, mulai dari genetik hingga pelatihan musik sejak dini.
Faktor Yang Berperan Dalam Perfect Pitch
Perfect pitch, atau nada sempurna, bisa kita katakan satu kemampuan unik yang memungkinkan seseorang untuk mengenali, merasakan, dan mengidentifikasi nada musik secara akurat hanya dengan mendengarnya. Dan kerennya lagi, tanpa adanya referensi nada lain.
Kemampuan ini tentu saja memikat perhatian kami maupun banyak orang di luaran sana. Faktor-faktor yang dipercaya berperan dalam perfect pitch sangatlah bercabang, dan masih menjadi topik hangat hingga saat ini. Beberapa faktor yang sering disebutkan itu, diantaranya:
1. Genetik
“Ini bakat yang diturunkan” Beberapa studi menyimpulkan adanya komponen genetik yang kuat dalam perfect pitch. Kemungkinan besar, ada gen-gen tertentu yang berkontribusi pada perkembangan kemampuan ini. Mereka pun percaya, orang yang memiliki anggota keluarga dengan perfect pitch cenderung lebih mungkin untuk memiliki kemampuan yang sama.
2. Pelatihan Musik
Hal yang menarik menunjukkan bahwa memulai pelatihan musik sejak usia dini, terutama sebelum usia 7 tahun, dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan perfect pitch. Latihan musik yang intensif dan berkelanjutan juga dapat berkontribusi pada perkembangan kemampuan ini. Jenis musik yang dipelajari juga bisa menjadi faktor.
Beberapa hal juga terbukti dan menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar musik klasik memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan perfect pitch.
3. Lingkungan
Bahasa yang digunakan sehari-hari juga dapat mempengaruhi perkembangan perfect pitch. Bahasa-bahasa tonal, seperti Mandarin, di mana nada memiliki arti yang berbeda, dikaitkan dengan tingkat perfect pitch yang lebih tinggi. Tingkat paparan musik di lingkungan sekitar juga dapat menjadi faktor.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang kaya “penggemar musik, misalnya” cenderung memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan perfect pitch.
4. Struktur Otak
Studi pencitraan otak telah mengungkapkan bahwa individu dengan perfect pitch memiliki “peta otak” untuk musik yang jauh lebih detail dan spesifik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Korteks auditori mereka, yang berperan sebagai pusat pemrosesan suara, menunjukkan peningkatan aktivitas dan konektivitas dengan area otak lainnya, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi nada dengan cepat dan akurat.
Perbedaan ini mengindikasikan adanya dasar neurobiologis yang kuat untuk kemampuan musik yang luar biasa ini, membuka peluang baru untuk memahami lebih dalam tentang cara otak kita memproses informasi musik.
5. Lainnya
Kemampuan mengingat nada dengan sangat baik merupakan basis dari perfect pitch. Orang dengan perfect pitch memiliki semacam “fotografi mental” untuk setiap nada yang mereka dengar. Mereka tidak hanya mengingat nada itu sendiri, tetapi juga konteks di mana nada itu muncul, seperti instrumen yang memainkannya atau akord yang menyertainya.
Perhatian mereka yang luar biasa terhadap detail memungkinkan mereka untuk membangun representasi mental yang sangat kaya dan kompleks, sehingga mereka dapat dengan mudah membedakan antara ribuan nada yang berbeda.
Lalu, bagaimana:
Mengasah Pendengaran untuk Mencapai Perfect Pitch
Perfect pitch, kemampuan untuk mengenali nada tanpa referensi, memang terdengar seperti bakat langka. Namun, dengan latihan dan pendekatan yang tepat, kita bisa mengasah pendengaran untuk mendekati kemampuan ini. Walau pun, nantinya langkah-langkah berikut dapat membantu meningkatkan kemampuan pendengaran, tidak semua orang dapat mencapai perfect pitch.
Yang terpenting adalah menikmati proses belajar dan mengembangkan apresiasi yang lebih dalam terhadap musik.
Langsung saja,
1. Mulailah dengan Dasar
Okey, semua pasti ada awalnya. Sebelum mengejar ‘perfect pitch’, pastikan dulu basis musikmu sudah kuat atau belum. Pelajari teori musik dasar, interval, dan skala. Memahami hubungan antara nada akan membantumu membangun pemahaman yang lebih dalam.
2. Latih Telinga dengan Interval
Setelah dibersihkan telinga kita dari kotoran-kotoran, mulailah dengan melatih telinga untuk membedakan interval-interval sederhana seperti oktaf, kuin, dan kuart. Gunakan piano atau alat musik lain untuk menghasilkan nada-nada tersebut, lalu coba identifikasi intervalnya tanpa melihat.
3. Dengarkan dengan Aktif
Ketika mendengarkan musik, cobalah untuk mengidentifikasi setiap nada. Perhatikan bagaimana nada-nada tersebut saling berhubungan dan membentuk melodi. Latihlah otakmu untuk mengingat pola-pola nada.
4. Gunakan Aplikasi Pelatihan Telinga
Ada banyak aplikasi pelatihan telinga yang menawarkan beragam latihan, mulai dari mengidentifikasi nada tunggal hingga akord kompleks. Latihan-latihan ini dirancang untuk secara bertahap meningkatkan kemampuanmu dalam membedakan interval, melodi, dan harmoni. Kamu bisa memilih tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuanmu, mulai dari pemula hingga tingkat mahir.
5. Mainkan Alat Musik
Memasukkan alat musik ke dalam rutinitasmu adalah cara yang efektif untuk melatih pendengaran. Saat bermain, perhatikan nada yang kamu hasilkan dan cobalah untuk membandingkannya dengan nada referensi.
6. Bergabung dengan Kelas atau Kursus
Dari pada emnghabiskan waktu di depan layar gadget, mending latihan musik. Mengikuti kelas atau kursus musik dapat memberikan bimbingan yang lebih terstruktur. Guru musik dapat memberikan latihan-latihan yang lebih spesifik dan memberikan umpan balik yang berguna.
7. Jadikan Musik Bagian dari Kehidupanmu
Semakin sering kamu terpapar musik, semakin baik pendengaranmu akan berkembang. Paparan terhadap beragam genre musik akan melatih otakmu untuk mengenali berbagai pola nada, harmoni, dan ritme. Dengan sering mendengarkan musik, otakmu akan membentuk koneksi saraf baru yang memperkuat kemampuanmu dalam memproses informasi suara.
Selain itu, menghadiri konser memungkinkanmu untuk merasakan langsung energi dan dinamika musik secara langsung, yang akan semakin mempertajam pendengaranmu. Bernyanyi bersama teman-teman juga merupakan cara yang menyenangkan untuk melatih pitch dan harmonisasi.
Perfect Pitch, Mendengar Dengan Telinga Emas
Bayangkan kamu sedang berjalan-jalan di taman sekitar rumahmu yang baru direnovasi itu. Tiba-tiba kamu mendengar suara burung berkicau. “Cuit, ciut, ciit, ciut!” Bagi kebanyakan orang, suara itu hanyalah sekadar kicauan burung. Namun, bagi seseorang dengan perfect pitch, kicauan itu adalah sebuah melodi yang terdiri dari nada-nada tertentu.
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do …
Perfect pitch adalah sebuah keajaiban yang membuka pintu ke dunia suara yang tak terbatas. Apakah ini bakat bawaan atau hasil dari pelatihan yang ekstensif? Entahlah! Pertanyaan ini masih menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan.
Yang jelas, kemampuan ini adalah bukti betapa banyak hal-hal baik dan menakjubkan dari otak manusia. Jadi, mulailah petualangan dan lihat sejauh mana kita dapat mengembangkan pendengaran kita. Siapa tahu, kamu mungkin menemukan suara yang selama ini belum pernah kamu sadari. Apa itu?
Suara Hati.
Salam Dyarinotescom.
