Berharap kepada sesuatu atau seseorang selain Sang Pencipta jangan pernah kita lakukan. Jika hal tersebut dilakukan, maka besar kemungkinan menghasilkan kekecewaan dan sakit hati.
Keinginan atau keputusan seseorang tidak bisa kita paksakan. Orang sangat berhak untuk mengatakan iya atau tidak. Semua tergantung pilihan orang tersebut, walaupun semua itu tidaklah mutlak.
Mempunyai harapan sejatinya normal bagi setiap individu. Tapi, mengapa berharap kepada seseorang tidak boleh kita lakukan?
Ada banyak alasan mengapa kita tidak boleh berharap kepada seseorang atau sesuatu mahluk. Berikut DyariNotesCom rangkum beberapa kemungkinan yang bakal kamu dapat jika kamu sangat berharap kepada seseorang, antara lain:
Dapat Menyebabkan Trauma
Jika seseorang menghancur leburkan harapan kita, bisa jadi akan membuat kita menjadi trauma. Sering kita lihat, seseorang terkadang mengatakan iya atau mengiyakan bukan karena mau melakukan. Atau akan melakukan. Mungkin karena orang tersebut merasa enggan untuk mengatakan tidak atau bisa juga dalam keadaan terpojok.
Banyak juga orang mengatakan kata iya untuk hanya sekedar membuat hati kita senang. Makanya jangan terlalu berharap. Segala sesuatu yang menyangkut harapan belum tentu menghasilkan kejadian sesuai dengan keinginan. Jangan menunggu janji yang sudah pasti tidak akan ditepati. Atau janji yang tidak pasti.
Ingat pesan Mama, Perasaan yang terlalu berharap akan segera membunuhmu.
Dapat Membuat Sakit Hati
Sakit hati itu akan sulit diobati. apalagi untuk orang yang sudah berumur, sakit hati akan sangat dalam jika kamu dikecewakan. “Katanya kemarin Iya, Malah sekarang Tidak” acap kali terucap. Jika sudah sakit hati, yang disalahkan siapa?
Sebenarnya yang harus disalahkan adalah diri kita sendiri. Karena kita terlalu berharap banyak akan seseorang. Harapan tinggal harapan, Just Move On. Kita tidak akan bisa merubah keputusan seseorang. One’s decision can change at any time.
Dapat membangkitkan Penyesalan
Harapan yang gagal akan membangkitkan penyesalan. Yaitu keadaan dimana emosi atau kognitif negatif akan kehilangan dan kegagalan. Suatu harapan akan gagal hanya dengan satu kata “Maaf”. “Maaf saya belum bisa hari ini” katanya sambil tersenyum. Banyak orang akan lepas kendali diri dan melakukan sesuatu di luar nalar karena mengalami penyesalan akan kegagalan dan harapan yang hancur.
Penyesalan yang terlalu dalam dapat diatasi dengan menerima dan memaafkan, belajar dari kesalahan, dan selalu percaya tidak ada suatu keputusan yang buruk akan menimpa kita. Yang ada hanya pelajaran dan pembelajaran akan perjalanan hidup.
Dapat menimbulkan Rasa Bersalah
Harapan yang tidak tercapai karena keputusan seseorang bisa membuat rasa bersalah. Mungkin akan banyak orang tidak dapat menerima harapan yang sirna secara moral normatif. Kita sering kali berfikir “mengapa aku terlalu percaya kepada ucapannya?”.
Rasa bersalah akan sering muncul karena kita terlalu sering menunggu. Menunggu dan menunggu. Menunggu sesuatu yang tidak pasti dapat menumbuhkan kekecewaan. Dan jika tidak sesuai dengan ekspektasi maka kita akan terperosok kedalam rasa bersalah.
NOTES
Jangan terlalu berharap kepadaku. Jangan juga terlalu berharap kepada mereka. Kami juga punya harapan sepertimu. Harapan menurutku adalah sarapan yang baik, tapi makan malam yang sungguh buruk. Harapan itu ibaratnya satu lebah yang membuat madu tanpa bunga.
Manis Untuk Di Rasa, Tapi Tak Kunjung Mekar
Tapi jangan salah, harapan dapat mengalahkan rasa takut untuk orang yang percaya. Coba untuk mengatakan bahwa kita akan menemukan harapan di hari terkelam dan fokus pada hari-hari tercerah nanti. Dan kita tidak akan menyalahkan alam semesta.
Harapan bisa dijadikan kekuatan untuk kita bergembira di dalam situasi yang kita tahu menyesakkan seperti saat ini. Mungkin akan kamu lihat suram malam ini, namun jika terus berpegang kepada suatu harapan, hari esok akan menjadi lebih cerah. Semoga.
Salam DyariNotesCom
