Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Hal Positif yang Harus Kita Katakan pada Anak

Share:

Kita menjadi orang tua, harus mengatakan dan mengucapkan hal-hal yang positif kepada anak. Menjadi positif itu bukan sesuatu yang menakutkan tetapi membutuhkan pemahaman yang mendalam. Lagi pula, ini bisa menjadi bentuk perlindungan diri. Jika kita bisa mengantisipasi sesuatu yang buruk, mungkin kita tidak akan terlalu terluka saat sesuatu terjadi.

Bersikap baik, positif, cinta kasih, dan penuh harapan bisa terasa menakutkan, seperti kita membuka diri untuk disakiti. Tetapi ketika kita mampu melakukannya, itu akan membuahkan hasil yang positif. Dan itu adalah pelajaran yang layak untuk ditunjukkan kepada anak-anak kita.

 

Harus Kita Katakan

Sangat penting untuk menekankan kembali kekuatan positif kepada anak-anak kita saat kita keluar rumah. Membangun kehangatan dan nilai positif dalam rumah tangga dimulai dari sekarang. Dan salah satu cara yang fantastis untuk melakukan ini adalah melalui afirmasi positif untuk anak-anak.

Meskipun mungkin tampak seperti ucapan remeh temeh, kata-kata yang membesarkan hati dapat memiliki efek besar dan bertahan lama pada anak-anak.

Patut kita ingat, selama bertahun-tahun setelah kita orang tua mengucapkannya, menjadi sesuatu yang mereka ulangi untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit.

Berikut adalah beberapa hal positif dan mendorong untuk dikatakan kepada anak setiap hari dan juga untuk memastikan, mereka tahu kita selalu berada di sudut mereka. Berikut kami rangkum, antara lain:

 

Berterima Kasih

Seperti kata pepatah, bersyukurlah atas semua hal kecil. Dan salah satu cara terbaik untuk bersyukur adalah dengan mengucapkan terima kasih. Itu juga yang bisa diajarkan dan diucapkan oleh orangtua kepada anak-anak mereka. Orangtua bisa mengajari anak untuk menghargai tindakan orang lain dengan selalu mengucapkan “terima kasih.” Dan ini jauh melampaui sopan santun.

 

Kamu Membuat Kami Bangga

Kita sebagai anak mencintai orang tua kita, secara natural kita akan melakukan apa saja untuk membuat mereka bangga terhadapmu. Begitu juga sebaliknya. Jika kita orang tua mengucapkan kata bangga terhadap anak maka anak akan merasa bangga juga. Mengatakan bahwa kita bangga adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri sang anak.

 

Kamu Ada Benarnya

Mendengarkan pendapat anak tidak ada salahnya. Ini sesuatu yang positif. Anak akan senang dan merasa dihargai pendapatnya. Dan harus diakui, pendapat anak lebih netral dan polos. Bisa jadi benar. Mereka melihat sisi persoalan dengan cara pandang mereka yang simple dan terbuka.

 

Kamu Punya Ide Bagus

Ide berawal dari kreativitas. Kreativitas merupakan salah satu potensi anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Mengapa?  Karena kreativitas adalah salah satu pondasi agar anak mampu menyelesaikan masalah. Dan juga melatih anak berpikir out of the box, dan menjelajah sesuatu yang baru.

 

Kami Senang Menjadi Orang Tuamu

Orangtua membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta kasih. Orangtua juga selalu menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anaknya. Satu perkataan senang sangatlah penting. Agar anak tahu bahwa ia dibutuhkan dan disayangi serta agar anak tidak merasa bahwa ia membebani orang tua.

 

Kamu Tidak Harus Sempurna Untuk Menjadi Hebat

Semua orangtua pasti ingin memiliki anak yang bisa mereka banggakan. Sehingga tanpa kita sadari, keinginan itu membuat kita menuntut banyak hal pada anak agar menjadi sempurna. Beberapa anak mungkin bisa memenuhi keinginan si orang tua, namun tidak semuanya bisa. Terus menerus menuntut anak untuk jadi sempurna justru bisa berdampak buruk.

 

Pendapat Kamu penting

Setiap orang sangat ingin merasa menjadi penting. Apalagi jika itu seorang anak. Mereka harus sadar dan tahu bahwa, kita orang tua menghargai dan menunggu pendapat si anak. Jika ini dibiasakan boleh jadi membuat anak lebih paham arti dari sebuah pendapat dalam demokrasi.

 

Kamu Itu Penting

Anak harus memahami betul bahwa mereka itu penting. Penting bagi keluarga. Penting bagi kita orang tua dan saudara. Dan anak akan merasa bahwa mereka berada ditempat yang tepat, yaitu keluarga. Dimana mereka akan selalu melindungi dan menjaga agar keluarga tetap utuh, bahagia dengan cara mereka.

 

Kamu Dicintai

Kapan terakhir kali mengucapkan kata positif ini kepada anak? Adaikan kita enggan mengatakannya, setidaknya dengan pelukan hangat akan membuat mereka tahu bahwa mereka dicintai di keluarga ini.

 

Kami Orangtua Percaya Kepada Mu

Kepercayaan adalah suatu harapan yang positif. Anak sangat berharap sekali jika kita orang tua mengakui akan kejujuran dan perkataan mereka. Jika pun si anak menghadapi konflik kepercayaan dari kita orang tua menjadi dukungan moral bagi mereka.

 

Keluarga Ini Tidak Akan Sama Tanpamu

Kalimat ini membuat anak merasa dirinya bernilai di mata keluarganya. Meraka tidak akan berlari mencari tempat berteduh jika kita sering mengucapkan kata ajaib ini. Mereka sadar dan disadarkan bahwa keluarga selalu ada untuknya.

 

Kamu Itu Berharga

Kedengarannya sepele. Tapi pernahkah kita mengingat kembali, kapan terakhir kali mengucapkan kata ini kepada anak? Kalimat ini sebagai wujud ungkapan rasa sayang kita dan agar anak tidak pernah ragu bahwa dirinya dicintai oleh kedua orang tuanya.

Kamu memang istimewa! Beritahukan kepada anak bahwa ia adalah anak yang unik dan spesial. Anak-anak perlu tahu bahwa kehadirannya mendatangkan kebahagiaan untuk keluarga.

 

Kamu Bisa Mengatakan Tidak

Ini lebih kepada menunjukan kepercayaan diri kepada si anak. Berani mengatakan tidak untuk sesuatu yang dipahami oleh mereka bahwa itu memang tidak baik dan keliru. Atau bisa juga karena ia tidak suka akan sesuatu itu.

 

Kamu Bisa Mengatakan Ya

Ajarkan kepada mereka untuk menerima atau menolak. Mengatakan iya mengajarkan anak tentang kemantapan hati akan pilihan mereka. Iya artinya ia bisa memahami alasan dari perkataan.

 

Kami Tahu Kamu Melakukan Yang Terbaik

Semua orang ingin menjadi yang terbaik. Jangan lupa mengucapkan kalimat positif sebagai dukungan atas pencapaian anak. Dan ini bisa sangat memotivasi sikap dan perilaku serta dorongan anak untuk memperbaiki diri.

 

Kamu Benar

Mengakui akan kebenaran itu baik dan sangat dianjurkan. Jangan sekali-kali menutupi kebenaran walaupun untuk seorang anak kecil. Jika kita salah dan ia benar, maka akui dengan tegas. Kamu memang benar.

 

Kami Menerima mu Apa Adanya

Tidak ada yang sempurna. Ini merupakan satu kalimat yang sangat baik dan bijak. Terlebih jika kita mendapati anak kita sudah melakukan kesalahan. Kesalahan sebesar apapun, terima mereka dengan lapang dada.

 

Mencoba Dengan Cara mu, Tidak Ada Masalah

Setiap orang memiliki perbedaan dan cara yang berbeda. Tumbuhkan hal tersebut terutama pada anak.

 

Kamu Sangat Membantu

Terima kasih sayang, kamu sangat membantu. Jelaskan dengan spesifik tentang hal-hal yang sudah anak lakukan dengan baik hari ini. Pasti ia akan tersenyum dan bangga terhadap pencapaian yang sudah ia lakukan.

 

Kamu Layak

Saat anak menunjukkan keberhasilannya dalam mencapai sesuatu, kita perlu mengapresiasinya. “Kamu layak mendapatkan ini”. Anak perlu mendengar bahwa ia telah berusaha dan bekerja keras untuk melakukan dengan sebaik mungkin, apalagi kalau memang itu pekerjaan yang sulit.

 

Kamu Anak Yang Kreatif

Pujian kecil tetapi bernada positif menjadi obat lelah. Menjadi penyemangat kerja dan motivasi jiwa. Anak paling suka dengan hal ini. Sederhana tetapi bermakna. Hasil kreativitas nya pun menjadi lebih baik dan tidak jarang, anak-anak sukses karena kata bijak ini.

 

Mama Tidak Sabar Untuk Mendengarnya

Terkadang anak bersemangat jika memperbincangkan kehidupan mereka kepada kita. Dan akan lebih bersemangat lagi jika kita mendengarkan dan menyimak apa yang mereka katakan dengan segala ekspresi mereka.

 

Jangan takut menjadi Diri Sendiri

Kamu pasti bisa! Anak harus belajar menjadi pribadi yang berani dan mandiri juga! Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus membantu mereka untuk menghadapi kecemasan dan tantangan dalam hidupnya. Bukannya membantu untuk menyelesaikannya, tapi memberikan kesempatan dan dorongan semangat kepada anak agar tidak pantang menyerah.

 

Kamu Bisa membuat perbedaan

Menjadi orang tua itu memang tidaklah mudah. Tapi saat kita melihat anak berhasil di masa depannya, itulah kebanggaan bagi kita sebagai orang tua. Semangat terus untuk mendidik dan mengasuh anak-anak.

 

Mama Senang Menghabiskan Waktu Bersama

Waktu amatlah berharga. Katakan dan habiskan lebih banyak waktu bersama anak dan keluarga. Ucapkan bahwa kamu senang menghabiskan waktu bersama anak. Bicarakan dengan bahasamu sendiri. “Bunda seneng main dengan kamu”, misalnya.

 

Kamu Menarik, Kamu Terlihat Keren

Mama kagum, kamu itu orang yang menarik. Kepercayaan diri sangatlah penting. Kepercayaan diri dibutuhkan termasuk bersosialisasi dengan sekitar. Ajak anak untuk bicara. Apa yang membuat mereka tidak percaya diri. Tanamkan kepada mereka untuk fokus kepada kelebihan. Berikan pujian yang meningkatkan semangat.

 

Apa Yang Kamu Lakukan, Luar Biasa

Prestasi bukan karena anak tersebut jenius. Tetapi karena sang anak termotivasi untuk terus belajar. Belajar membantu orang tua, belajar di sekolah. Termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih.

 

Itu Pertanyaan Yang Bagus

Setiap anak yang sehat, akan selalu memiliki pertanyaan. Tentang apa saja yang tidak mereka pahami. Mereka akan terus menurus bertanya. Apa ini, apa itu, mengapa begini, mengapa begitu? Dan seterusnya. Kita orang tua harus bersikap responsif. Mukan malah dimarahi jika anak bertanya macam-macam. Terkadang kita terlalu bodoh untuk menjawab pertanyaan si anak.

 

Kamu Bisa

Papa mama percaya kamu bisa. Kadang anak merasa tidak percaya diri karena tidak bisa memenuhi ekspektasi kita. Sebagai orang tua kita selalu ingin anak menjadi yang terbaik, tapi jangan sampai itu justru menjadi momok dan beban untuk anak. Biarkan anak tahu, dalam kondisi apapun itu, orang tua akan tetap percaya padanya. Tujuannya agar anak percaya kepada dirinya sendiri.

 

Itu Adalah Pilihan Yang Sangat Bagus

Biarkan mereka memilih apa yang mereka pilih. Kita sebagai orang tua hanya bisa memberikan arahan dan masukan. Selanjutnya beri kesempatan mereka untuk memilih. Mana yang mereka suka, apa yang tidak.

 

Melihat Kamu Senang, Jadi Ikutan Senang

Rayakan kegembiraan bersama sang anak. Mendapatkan surat cinta dari pacar pertama, misalnya. Atau mendapatkankan hadiah dari lomba. Semua yang dilalui si anak, rayakan bersama.

 

Anak Yang Baik

Sebaik-baik pujian, berasal dari kedua orang tua. Walaupun tidak disaksikan oleh teman mereka tetapi bisa masuk kedalam ingat terdalam si anak. Biasanya kalimat ini sering diucapkan atau terdengar dari kakek dan nenek.

 

Senang Kamu Ada Disini

Sudah lama tidak berjumpa dengan sanak saudara. Kalimat ini sering terdengar jika kita sudah lama tidak berjumpa dengan anak dan keponakan. Boleh jadi berkumpul di hari-hari besar.

 

Kami Memahamimu

Memahami adalah bagian dari memiliki dan menerima. Paham benar bahwa kita tahu apa yang di rasakan oleh sang anak. Ia malu jika kita marah di depan temannya, misalkan.

 

Itu Namanya Berani

Memberikan apresiasi terhadap nilai-nilai keberanian adalah sesuatu yang baik. Sebagai contoh memberikan apresiasi kepada anak karena berhasil melakukan sesuatu yang orang lain tidak lakukan. Misalnya: berani tampil kedepan kelas, atau berani berpidato pada acara-acara sekolah.

 

Mama Memaafkanmu

Jika anak punya salah dan ia meminta maaf, segera memaafkan. Dan jangan pula mengutuknya menjadi batu seperti malin kundang. Anak yang sering melawan kepada kedua orang tua, biasanya karena lingkungan yang ia kunjungi berbeda atau boleh jadi lebih baik dari lingkungan keluarganya. Dan membuat mereka berontak dan bertanya mengapa kita begini sedangkan mereka begitu.

 

Kita semua Pernah Berbuat Salah

Menyadari dan mengakui kesalahan yang sudah di lakukan adalah hal yang baik. Dan itu harus di ucapkan dan bisa di dengar oleh anak. Agar ia pun tahu, bahwa yang sudah di lakukan adalah suatu kesalahan.

 

Ya, Mama Juga

Mempersamakan pendapat atau putusan, boleh-boleh saja. Mengajarkan anak-anak bahwa sama dan berbeda itu bukan tergantung siapa, tetapi karena apa. Keputusan kita sama bukan karena kita dekat, tetapi keputusan kita sama karena menurut kita ini yang benar.

 

Kamu Sangat Baik Dalam Hal Itu

Mengakui kebolehan si anak sangat mendukung pertumbuhan kepribadian dan mental. Menjadikan anak-anak lebih mantap dalam mengasahan akan bakat dan sesuatu yang ia sukai. Semisal, anak kita sangat pandai dalam matematika. Kata ini amat sangat beguna untuk diucapkan.

 

Kita Dapat Mencoba Lagi Besok

Tumbuh kembangkan rasa sabar kepada anak-anak akan sesuatu, untuk tidak di lakukan secara terburu-buru. Jika tidak selesai hari ini, bisa kita lakukan esok hari. Dan ini bisa menumbuhkan suatu sikap mental untuk tidak membuang-buang waktu.

 

Tidak Semua Orang Akan Menyukai Kamu, Dan Itu Tidak Masalah

Anak belum tahu bahwa tidak semua orang menyukai nya. Ajarkan kepada anak bahwa tidak ada masalah jika ada sebagaian dari orang tidak suka. Hal ini di maksudkan agar si anak lebih bisa membawa diri dan menjaga diri untuk melakukan sesuatu yang di luar batas.

 

Bapak Mendengarkan

Dengarkan keluh kesah mereka. Jangan mereka di marahi karena terlalu banyak bicara. Mereka butuh teman bicara. Sama seperti kita. Siapa lagi jika bukan kita orang tua yang mendengarkan mereka. Luangkan waktu walau hanya 15 menit untuk mendengar. Mendengar itu seperti obat bagi mereka dan bisa lebih baik dari seorang dokter.

 

Benar-Salah, Ucapan Yang Kita Katakan

Sahabat DyariNotesCom – Perkataan dan ucapan orang tua itu adalah doa dan motivasi serta bisa jadi hukuman bagi anak. Jadi, kita sebagai orang tua perlu juga memperhatikan apa yang kita katakan kepada anak-anak. Tujuannya agar mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan nilai-nilai kebaikan. Seperti berikut ini:

Salah – Kamu sudah pulang? Mandi terus kerjakan PR

Benar – Sudah Pulang? Bagaimana perasaan kamu hari ini?

 

Salah – Ayo dong! Udah dari tadi kok masih jatuh terus?

Benar – Mama percaya, kamu pasti bisa! Coba lagi secara perlahan.

 

Salah – Jikalau kamu begini terus, tidak ada kue sore ini untuk kamu!

Benar – Tidak apa-apa, ayo kita bereskan bersama-sama.

 

Salah – Bunda tahu apa yang terbaik buat kamu!

Benar – Hari ini, kamu mau main apa?

 

Salah – Berhenti menangis sakarang juga! Salah sendiri mainanmu rusak!

Benar – Tidak apa-apa, Rupanya kamu sedih karena mainanmu rusak ya?

 

Salah – Diam dan mendiamkan si anak.

Benar – Mama sayang kamu.

 

Salah – Tuhkan tumpah semua, Sini Ayah saja yang suapin kamu!

Benar – Wah Dedek hebat yaa. Sudah bisa makan sendiri.

 

Salah – Cepetan dong! Kalau nggak cepetan nanti bunda tinggal ya!

Benar – Kakak bisakan lari secepat Naruto.

 

Salah – Teman-temanmu nilainya lebih tinggi daripada kamu!

Benar – Lebih baik daripada hasil minggu lalu. Tetap semangat, yaa!

 

Anak Apa Boleh Di manja?

Mendidik anak laki-laki tentnya tidak boleh sama dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki tidak boleh terlalu di manja. Akan berbeda dengan anak perempuan yang mungkin harus di manja.

Anak laki-laki harus di latih dan di didik kemandirian sejak kecil. Seorang lelaki itu kelak akan menjadi pemimpin dalam rumah tangganya. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi dan menjadi tulang punggung keluarga.

Oleh karenanya mentalnya harus kuat. Ajarkan ia untuk mentaati peraturan sejak dini. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan si kecil bertanggung jawab dan tahu akan batasan tertentu. Di mana ada yang boleh dan ada yang tidak boleh.

Setiap orang tua selalu berusaha untuk menyenangkan buah hatinya. Untuk menghindari sifat manja, jangan terlalu menuruti kemauan mereka. Semisal: makannya pilah-pilih. Selain membuat dan menimbulkan sifat manja dan juga bisa membuat anak menjadi keras kepala.

Agar anak laki-laki tidak manja, sebaiknya mengajarkan kepada meraka dengan cara timbal balik. Dengan maksud bahwa ia harus tahu bahwa jika ingin mendapatkan sesuatu harus bekerja dahulu.

Dan jika sudah berhasil, ia bisa di berikan imbalan. Bisa berupa uang atau mainan. Atau bisa juga kita memberikan apresiasi dengan mengatakan hal-hal yang baik. Seperti terima kasih.

 

Salam Dyarinotescom

Related Posts:

Jangan Lewatkan

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.