Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Penyebab Bercermin Dilarang Terlalu Lama

Share:

Bercermin atau lebih populer berkaca adalah kebiasaan yang di lakukan oleh setiap orang untuk melihat kondisi wajah dan bentuk tubuh serta tatanan rambut. Sama seperti anda. yups… betul itu Anda.

Apa penyebab bercermin di larang terlalu lama? Seberapa sering kita di perbolehkan bercermin? dan Berapa lama normalnya orang di perbolehkan untuk bercermin?

Ada banyak penelitian yang mengatakan bahwa terlalu banyak berkaca kurang baik untuk diri dan mental. Terlalu banyak bercermin dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kepribadian kita.

Jika terlalu lama dan terlalu sering bercermin mengakibatkan kecemasan dan dapat meningkatkan rasa khawatir tentang apa yang ada pada diri kita seperti: penampilan dan bentuk tubuh terutama untuk lemak diperut dan peseknya hidung.

Adakalanya bercermin terlalu lama di kaca di perbolehkan untuk moment tertentu misalnya: menghadiri pesta atau untuk ngedate bagi yang punya pacar.

Ada beberapa Penyebab Bercermin di larang telalu lama dan mungkin ini di rasa sangat baik jika di terapkan tetapi tidak wajib bagi anda yang penuh dengan jerawat:

Menjadi Pribadi Yang Kurang Baik

Berkaca terlalu lama bisa membuat orang menjadi sombong dan angkuh serta banyak prilaku buruk lainnya. Melihat hidung kita mancung, alis mata kita tebal dan kulit kita putih membuat kita menjadi tinggi hati. Merasa bahwa kita lah paling indah sejagat raya.

Pada saat berkaca, kita akan setuju dengan pujian orang atas kelebihan yang kita miliki. Akan tetapi jika ada kekurangan kita akan terfokus akan hal tersebut dan menjadi tidak pede.

Berdiri di depan kaca bisa memperburuk keadaan dan kita akan mencari cara bagaimana cara untuk menutupi kekurangan tersebut. Dan ini dapat di pastikan orang akan melakukan hal tersebut.

Dan jika di biarkan berlarut larut akan menyebabkan kita membenci diri kita sendiri bahkan lebih parahnya lagi dapat menyalahkan orang lain atas keadaaan kita.

Berkaca terlalu lama dan sering cenderung akan mulai membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Pikiran kita akan mulai terkotori dengan kecemburuan dan rasa iri pada orang yang lebih baik dari kita.

Merasa menjadi orang yang berbeda

Menurut para ahli jika kita berkaca kita dapat mengeluarkan apa yang ada di dalam diri kita. Dalam kondisi di mana kita tenang dan sedikit rileks gelombang frekuensi akan bekerja lebih rendah.

Hal tersebut seperti kita salat malam (salat tahajud). Dan jika kita semakin fokus, kita akan banyak melihat tentang apa yang ada di fikiran kita.

Sebagai contoh jika kita menganggap bahwa wajah kita tidaklah cantik dan berjerawat dan kita terfokus akan hal tersebut, maka yang terjadi adalah kita akan melihat bayangan di kaca sosok yang buruk pula.

Cara memperbaiki

Cara yang tepat untuk menghilangkan keburukan dalam bercermin adalah dengan cara menentang fikiran negatif. Fikiran nagatif harus di tentang dan di lawan dengan fikiran positif. Kata kuncinya adalah Aku di ciptakan oleh Yang Maha Kuasa penuh dengan kebaikan.

Dengan menilai tindakan anda dan bukan menilai diri anda sendiri yang ada di cermin di percaya akan dapat memperbaiki fikiran negatif.

Salam, Dyarinotescom.

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.