Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Writing Prompt yang Kamu Tidak Suka Menjadi Cerita yang Menarik

Share:

Writing Prompt yang kita tidak suka akan terasa sulit dikerjakan, apa lagi menjadi cerita yang menarik. Bisakah? Bagaimana caranya?. Jika kamu sudah pernah membaca artikel kami sebelumnya, terkait tentang ‘Mendapatkan Ide Menulis Dengan Mudah’ kamu akan tahu maksud kami.

Prompt writing itu artinya menulis cepat. Berangkat dari sebuah ide kreatif di susun antara satu kata atau kalimat. Kami menggunakan kombinasi dari beberapa ide dan gagasan, untuk mendorong dan membuat cerita berbeda untuk di tulis dan menarik pula untuk mereka baca. Suka tidak suka, tidak ada masalah. Kita hanya menyusun, bukan menilai.

Seperti pada saat kita bertanya.

Jawabannya tergantung kepada siapa kita bertanya. Bukan bergantung kepada jawaban yang kita inginkan. Bertanya kepada orang lain adalah satu hal yang benar-benar memicu imajinasi dan membuat pikiran kita berputar.

Ketika menulis, kita juga harus membiarkan kepala memanas, seperti air yang mendidih untuk memperkuat gagasan, dan membantu mendorong kita menyusun draf pertama. Cari spot atau tempat yang nyaman untuk menulis.

 

Menulis Prompt yang Kamu Tidak Suka

Menulis prompt pada materi yang buruk, dapat membantu mengasah keterampilan kita. Keterampilan yang orang inginkan sebagai penulis. Kita di paksa untuk berpikir dengan cara yang berbeda dan mendorong diri kita ke arah yang baru. Bagaimana membengkokkan aturan tetapi tetap berada dalam batas-batas alur dari headline yang kita buat.

Seperti halnya point 7 dari artikel kami tentang ‘Mendapatkan Ide Menulis Dengan Mudah’ yaitu prompt writing yang kreatif, Cara terbaik prompt writing adalah menulis bebas dari ide cerita, kemudian di kemas agar menjadi bernilai.

Misalnya, katakanlah kamu di beri perintah, Tulis tentang Kasus penipuan yang lagi booming saat ini. Jika kamu memilih untuk menggunakan perintah tersebut, lakukan penulisan bebas ‘berjangka waktu’ di mana kita menyatukan semua ide dalam satu halaman tulisan.

Sangat di sarankan jangan menggunakan 11 jari, apalagi sambil momong anak. Tulis selama tujuh menit pertama, tentang apa yang membuat kamu fikirkan dari kata “kasus penipuan“. Berikan tujuh menit lagi untuk “pelaku yang di duga“. Misalnya terduga pelaku bernama Simon.

Kemudian, sisir tulisan ‘Liar’ kita dan biarkan tulisan tersebut menginspirasi beberapa ide cerita. Membayangkan mengapa bisa terjadi, apa latar belakang di balik kejadian, siapa saja orang yang mendukung dan lain sebagainya. Biarkan ide tersebut terungkap secara alami tanpa mendiskreditkan suatu pihak, lalu tulis dari sana.

 

Ketika Writer Block Disiasati dengan Prompt Writing

Banyak penulis terhadang oleh writer block. Bingung mau nulis apa. Tips tertentu mungkin berhasil untuk beberapa orang, tapi tidak pada kita. Bagaimana pun, menulis adalah pekerjaan kreativitas dan rasa. Rasa itu di kalbu, bukan di kepala.

Terkadang ‘overthinking’ malah membuat keterampilan kita semakin block karena perasaan nyeleneh. Seperti: “Menarik nggak yaa” atau “Ini kan sudah sering orang bahas” dan lainnya. Loading lama. Terhipnotis dengan kebingungan kita. Satu paragraf pun belum bisa di tulis dalam satu jam.

Menulis itu seperti eksplorasi. Sebagian waktu kita akan mencari, meneliti, dan boleh jadi kamu akan terkejut dengan apa yang kamu dapatkan dalam perjalanan.

 

Tips Mengubah Prompt yang Mengerikan Menjadi Cerita yang Cemerlang

Bagaimana kita mengatasi keengganan dalam menulis prompt itu? Dan bagaimana pula kita bisa mendapatkan hasil maksimal dari prompt yang tidak kita sukai?. It’s Okey, mungkin ini bisa membantu kita dalam menulis: Prompt yang mengerikan menjadi cerita yang cemerlang, antara lain:

 

1. Kata Demi Kata

Kata demi kata, jalinan yang indah untuk mengungkapkan maksud hati. Ku beranikan diri untuk memulainya, na na na na… (Ayo ini lagu siapa?). Fokus Bro. Hal pertama yang kita lakukan ketika ‘Goo-Block’ adalah biasakan mencatat. Bukan malah googling mulu.

Kita mondar-mandir dan menuliskan apa pun yang terlintas dalam pikiran. Terkadang satu kalimat mengoceh, tentang betapa kita membenci prompt atau betapa jeleknya kita sebagai penulis. Kita menulis secara harfiah segala sesuatu yang datang ke pikiran. Biasanya, di sinilah proses ini berhenti.

 

2. Perspektif yang tidak Terduga

Aturan itu penting dalam menulis. Atur dari beberapa sisi dan beri tahu apa batasan kita. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Anjuran hanyalah aturan. “Kami sedang menulis ini sekarang, bukan yang lain”. Aturan bersifat membatasi dan banyak petunjuk. Terkadang terlalu membatasi. Aturan juga di maksudkan untuk di langgar, terutama dalam sudut pandang artistik.

Hal utama yang di inginkan ‘editor’ saat memberi kita prompt adalah agar kita jangan menganggapnya terlalu bermakna. Jadilah kreatif. Berpikir di luar kotak. Jangan berikan cerita ‘lelah’ yang sama, yang akan mereka baca ribuan kali.

Cobalah menulis dalam genre yang berbeda atau menulis dari perspektif yang tidak terduga. Berpindah di tempat yang berbeda atau di posisi yang berbeda dan lihat apa yang terjadi. Kita butuhkan motivasi baru yaitu perubahan pandangan.

 

3. Putus Nyambung

Putus nyambung itu seperti perilaku yang mengisyaratkan bahwa kita jangan terlalu fokus. Mundur selangkah atau kerjakan sesuatu yang lain. Pergi jalan-jalan, berlari atau lakukan hal lain yang kreatif. Makan cokelat atau buat kopi dulu, boleh juga.

Otak kita akan terus memikirkan masalah, sementara kita memfokuskan pikiran sadar kita pada hal lain. Seperti halnya rehat. Beruntungnya, kita akan mendapat pencerahan di tengah rehat tersebut. Kata-kata yang menarik akan mengalir dalam tulisan kita.

 

4. Bertanya

Tidak ada salahnya kita bertanya. Pertanyaan yang diluar pemikiran orang bisa sangat ampuh untuk di kembangkan. Memantulkan ide dari orang lain adalah salah satu cara favorit untuk melewati blok dan menyelesaikannya. Ini bukan kecurangan. Orang yang menjawab pertanyaan kita pun tidak tahu bahwa apa yang ia ucapkan adalah ide.

Mungkin terasa seperti mengambil jalan keluar yang mudah, tetapi kita harus ingat bahwa kitalah yang menulis. Orang lain hanya mengeluarkan ide dan tugas kita adalah melihat mana yang bisa masuk dan mana yang sampah. Anggap saja sebagai inspirasi.

Ide tulisan yang menarik juga, banyak di dapat dari sosialisasi dan pergaulan. Seperti dalam komunitas penulis. Ide terbaik bisa kita kembangkan melalui kolaborasi dan modifikasi. Bisa juga berasal dari umpan balik.

 

Writing Prompt yang Kamu Tidak Suka Menjadi Cerita yang Menarik

Menulis Prompt yang kamu tidak suka menjadi cerita menarik, sudah bisa terjawab untuk saat ini. Intinya adalah jika kita berkemauan menjadi penulis yang hebat ada 2 cara, yaitu banyak membaca dan banyak menulis. Kata demi kata itu adalah kekuatan.

Sebagai penulis, kita tidak harus menilai tulisan, tetapi kita diwajibkan untuk mengerti apa yang kita tulis. Yang harus kamu lakukan adalah kamu harus menulis dengan benar bukan dengan bias.

Tulisan yang baik itu dilihat seberapa detail kita menggambarkan, mengubah kekeliruan menjadi kebenaran, isu menjadi klarifikasi dan kesedihan menjadi pengalaman. Karena moment akan selalu tepat sebelum kita memulai.

 

Salam Dyarinotescom.

 

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.