Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Ibu Boleh Malas? Istirahat Dulu! Saatnya Me Time

Share:

Sudah berapa lama, “para ibu hebat”, tidak benar-benar bersantai? Terakhir kali memanjakan diri dengan secangkir jahe madu hangat sambil membaca buku favorit, kapan? Kita semua tahu bahwa menjadi seorang ibu adalah peran yang luar biasa “kaki jadi tangan, tangan jadi kaki, tak digaji, malam disuruh ronda”, namun seringkali kita lupa bahwa para ibu sangat-sangat perlu diperhatikan.

Mitos tentang ibu yang selalu kuat “Super Woman” dan sempurna seringkali membuat mereka merasa bersalah “terlihat seperti bad moms” ketika ingin sekedar bersantai. Padahal, istirahat sejenak justru akan membuat mereka kembali lebih berenergi dan siap menghadapi segala kegaduhan rumah tangga.

 

Ibu Boleh Malas?

Sudah saatnya kita meruntuhkan mitos bahwa seorang ibu harus selalu siap sedia 24 jam nonstop. Pandangan yang seringkali menuntut ibu untuk selalu perfect, mengutamakan kebutuhan keluarga di atas segalanya, dan tidak pernah menunjukkan “Aku kelelahan”.

Ibu boleh malas kok, ibu boleh lelah, dan ibu juga berhak untuk me time.

Istirahat bukan berarti kita tidak bertanggung jawab, melainkan sebagai bentuk menghargai kesehatan. Kesehatan yang harus dijaga. Dengan tubuh dan pikiran yang segar, kita akan menjadi ibu yang lebih baik bagi keluarga.

 

Istirahat Dulu!

Jahatkah kita karena selalu menuntut seorang ibu untuk menjadi Super? Mengapa tidak boleh atau bahkan melarang mereka untuk sekedar menonton film korea atau bertemu teman?

Mungkin sudah saatnya kita mengubah pandangan kita tentang peran seorang ibu. Meraka bukan mesin yang tak pernah lelah, bukan koki yang harus selalu memasak, bukan pula bantal guling busuk, melainkan manusia biasa yang juga butuh waktu untuk memanjakan diri.

Uuuh, senangnya dibela😊”

Mendapatkan waktu untuk diri sendiri memang terasa seperti kemewahan “surganya para ibu” Namun, dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, kamu bisa menciptakan ruang untuk istirahat. Ada cara-cara praktis untuk mendapatkan waktu istirahat sebagai seorang ibu, atau bagaimana mengatasi perasaan bersalah ketika ingin me time.

Beberapa tipsnya diantaranya:

 

1. Tentu Harus Libatkan

“Jangan mau taunya beres.” Ajak pasangan atau anak-anak yang lebih besar untuk membantu pekerjaan rumah tangga. “Biar tahu mereka arti mengurus rumah”. Libatkan mereka dalam membuat jadwal tugas, sehingga bisa mendapatkan waktu luang. Jika dirasa masih kurang, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada keluarga, teman, atau babysitter jika kamu membutuhkannya.

 

2. Manfaatkan Waktu

Usahakan tidur lebih awal untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Juga bisa meminta pasangan untuk menjaga anak pada malam hari agar bisa tidur lebih lama. Manfaatkan waktu-waktu kecil di sela-sela kegiatan untuk bersantai, misalnya saat anak sedang bermain atau mandi.

 

3. Tentunya yang Menyenangkan

Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang banyak di sukai, seperti: membaca buku, menonton sinetron, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan. Kegiatan ini akan membantu Kamu merasa lebih rileks dan bahagia.

Lalu, bagimana?

 

Mengatasi Perasaan Bersalah Saat Me Time

Tenang, tenang, merasa bersalah saat ingin me time adalah hal yang wajar. Semua keluarga memiliki masalah yang sama. Namun, penting untuk ingat bahwa seorang bunda juga berhak untuk bahagia dan merawat diri sendiri.

Beberapa cara untuk mengatasi perasaan bersalah itu?

 

1. Pola Pikir Yang Bagaimana?

Ingatkan diri sendiri bahwa me time bukan berarti kamu tidak mencintai keluarga. Justru, dengan menjaga kesehatan, kamu akan menjadi ibu yang lebih sabar, lebih penuh kasih sayang, dan lebih hadir dalam kehidupan keluarga. Menjadi seorang manager keluarga yang handal pun membutuhkan energi yang tak pernah habis.

Dan me time adalah sumber energi itu.

Menjaga keseimbangan antara peran sebagai ibu atau sebagai manusia biasa, akan menjadi contoh yang baik bagi keluargamu. Mengajarkan mereka bahwa merawat diri sendiri itu penting dan ini bagian dari parenting yang baik.

 

2. Fokus Akan Hal-Hal Baik

Ingatkan diri sendiri akan manfaat me time, seperti peningkatan mood, produktivitas, dan kualitas waktu bersama keluarga. Dengan menjaga kesejahteraan mental dan fisik, Para Ibu akan menjadi versi terbaik dari diri sendiri, baik sebagai seorang individu maupun sebagai seorang ibu.

Me time bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang keluarga.

Dan kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Berbagi perasaan dengan pasangan, teman, atau kelompok ibu-ibu lainnya bisa sangat membantu merasa dipahami dan termotivasi untuk terus memprioritaskan hal-hal baik.

 

3. Mulai Dengan Sesuatu

Jika merasa sulit untuk meluangkan waktu yang lama, mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mandi dengan tenang atau membaca beberapa halaman buku. Setiap pencapaian kecil, sekecil apapun, adalah langkah maju menuju relaksasi yang lebih besar. Ingat, marathon seribu mil itu dimulai dari satu langkah.

 

Saatnya Me Time 😊 Yeees…

Siapa bilang ibu harus selalu sibuk mengurus rumah dan anak-anak? Kadang-kadang, kita juga butuh waktu untuk rebahan di sofa sambil menonton drama Korea atau makan makanan kesukaan.

Jadi, ibu-ibu sekalian, jangan ragu untuk istirahat dan me time ya!

Dunia tidak akan berakhir jika rumah sedikit berantakan atau bocah kecil sedikit rewel. Ingat, me time bukan kemewahan, tetapi kebutuhan. Dengan memberikan waktu untuk diri sendiri, Kamu akan merasa lebih bahagia, lebih berenergi, dan lebih siap menghadapi segala tantangan sebagai seorang ibu.

 

Salam Dyarinotescom.

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.