Ketika dirimu diberi amanah untuk memimpin suatu lembaga atau komunitas maka dengan itu pula dirimu siap dengan segala konsekuensinya. Kata orang, para pemimpin yang baik harus terlebih dulu menjadi pelayan yang baik. Seorang pemimpin tidak lahir begitu saja.
Kepemimpinan dipelajari dan dikembangkan. Proses itu dimulai sejak awal hidup kita dengan diri kita sendiri sebagai seorang individu.
Memang benar adanya bahwa integritas saja tidak akan menjadikan Anda seorang pemimpin besar, tetapi tanpa integritas Anda tidak akan pernah menjadi seorang pemimpin. Integritas adalah praktik kejujuran dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang kuat.
Ada banyak pedoman yang bisa mengarahkan kamu kepada pola dan pemikiran seorang pemimpin besar. Kami berusaha merangkum beberapa point penting yang harus di miliki seorang pemimpin.
Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, melewati jalan tersebut, dan menunjukkan jalan itu untuk orang lain
Ini yang terasa sulit, karena harus banyak makan asam garam dari kehidupan organisasi atau basis kepemimpinan. Tetapi yang pasti pemimpin itu tidak harus senior kita. Terkadangan junior juga bisa menjadi pemimpin yang baik dan sangat di perlukan untuk situasi kondisi tertentu.
Menjadi seorang pemimpin itu artinya Anda akan menjadi seseorang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai karakteristik.
Seorang pemimpin adalah pemberi harapan
Harapan itu seperti matahari di pagi hari. Terang dan hangat. Begitu pula dengan harapan. Harapan adalah sarapan yang baik, tetapi juga merupakan makan malam yang buruk. Ibaratnya satu lebah yang membuat madu tanpa bunga. Harapan dapat mengalahkan rasa takut jika kita percaya akan sesuatu yang tidak mungkin di lakukan.
Pemimpin sejati bukan orang yang mempunyai banyak pengikut, tapi yang menciptakan paling banyak pemimpin
Mungkin kamu orang yang pandai dan handal dalam mempengaruhi orang lain untuk ikut bergabung bersamamu untuk bekerjasama meraih keberhasilan. Akan tetapi yang perlu kamu ingat bahwasannya kamu juga harus melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang notabene akan mengangkat posisi tawarmu lebih tinggi.
Pilihlah dan latihlah pemimpin-pemimpin muda yang memiliki loyalitas terhadapmu. Para budayawan mengatakan “Jikalau rumah kebakaran, kamu harus belakangan menyelamatkan diri. Kalau musuh datang menyerang, kamu harus berdiri paling depan untuk menyongsongnya. Kalau panen melimpah, kamu harus belakangan makan. Itulah Pemimpin.”
Tetapi bertolak belakang pada jaman sekarang ini. Jika memperoleh suatu keuntungan maka pemimpinlah yang paling depan menggigitnya. Hahaa…
Hal yang paling mendasar dari kepemimpinan adalah bahwa Anda harus memiliki sebuah visi
Leadership vision atau visi kepemimpinan adalah kualitas kepemimpinan dalam merumuskan ide, rencana atau mimpi yang dapat membantu kita membentuk masa depan dan kemampuan untuk membujuk kolega dan rekan dalam berbagi mimpi tersebut.
Visi yang bermanfaat harus berakar di masa lalu, mengatasi masa depan, dan menghadapi kenyataan hari ini. Itu mewakili siapa pemimpin dan apa yang mereka perjuangkan. Itu mengilhami seorang pemimpin dan orang-orang dengan komitmen sejati.
Pemimpin yang baik Memiliki Koneksitas dengan orang lain yang sifatnya saling Menguntungkan
Coba kita pikirkan tentang bagaimana jalan terbaik untuk memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan. Karena, orang lain akan selalu melihat apa manfaat yang dapat mereka dapatkan jika berada di bawah kepemimpinan mu, entah dalam bentuk materi, ilmu ataupun hal lainnya.
Pemimpin selalu mau belajar terlebih pada lingkungan sekitar
Apa yang terjadi dan menjadi given dari lingkungan patut kita cermati dan di hargai terlebih kita bisa manfaatkan. Semuanya sanggup di raih jika kita mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasi bersama tim sehingga keberadaan Anda dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap pemecahan berbagai masalah yang datang.
Pemimpin Memiliki Kecerdasan Emosional
Seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya di dalam suatu organisasi atau komunitas membutuhkan banyak hal yang penting, salah satunya yaitu kecerdasan emosional. Pemimpin memanfaatkan dan mengarahkan kekuatan emosi untuk memperbaiki kepuasan diri, pengikut, moral organisasi dan motivasi akan mendapatkan hasil yang lebih baik serta dapat meningkatkan keseluruhan efektivitas organisasi.
Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi dalam diri dan orang lain. Pemimpin yang memiliki intelegent yang tinggi di nilai lebih efektif oleh para anggota.