Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Susu yang Rectangular VS Soft Drink yang Bundar

Share:

Sadarkah Anda bahwa susu dan soft drink memiliki kemasan yang berbeda?… Mengapa ‘Susu’ di jual dalam wadah rectangular (empat persegi panjang) sedangkan soft drink di jual dengan wadah bundar/silinder?

Semua wadah soft drink, baik yang berbahan aluminium ataupun berbahan gelas/kaca, selalu berbentuk silinder. Sementara susu, hampir selalu di jual dengan wadah rectangular, baik yang berbahan plastik maupun kardus atau karton.

Wadah berbentuk rectangular lebih hemat tempat. Tetapi, mengapa para produsen soft drink tetap menjualnya dengan wadah bundar?


Untuk kemasan soft drink dengan material aluminium, salah satu alasan bentuknya silinder karena akan lebih baik dalam menahan tekanan yang di hasilkan minuman karbonat.

Alasan lain, karena soft drink seringkali langsung di minum dari wadahnya. Sebab, desain wadah soft drink lebih nyaman di tangan (mudah di pegang). Wadah berbahan beling (kaca) yang persegi juga bisa dengan mudah menahan tekanan minuman karbonat, namun tidak nyaman di pegang.

Faktor kemudahan/kenyamanan di pegang inilah yang menjadi alasan kuat pemilihan desain kemasan. Susu biasanya jarang di minum langsung dari wadahnya, jadi kenyamanan saat memegang kemasan bukanlah hal yang penting, tidak menjadi isu.


Di sinilah berlaku prinsip cost-benefit

Sobat DyariNotes, Meskipun banyak juga orang yang minum susu langsung dari kartonnya, tetapi dari sisi prinsip cost-benefit susu lebih menguntungkan saat di jual dengan wadah rectangular. Wadah rectangular lebih hemat tempat. Tempat penyimpanan yang tersisa lebih bernilai di kasus susu di bandingkan pada kasus soft drink. Mengapa?

Kebanyakan soft drink yang di jual di pasar swalayan di letakkan di rak terbuka, yang harga belinya lebih murah dan tidak membutuhkan biaya operasional. Sementara susu, penempatannya lebih eksklusif, di taruh pada kabinet yang berpendingin, yang harganya mahal dan membutuhkan biaya operasional. Jadi, tempat penyimpanan susu, tergolong tempat premium.

Oleh karena itu, harus di siasati dengan pemanfaatan space yang tepat dengan pemilihan wadah susu yang juga tepat, rectangular. Jika wadah susu berbentuk silinder, maka akan di butuhkan kulkas yang besar untuk penyimpanan. Di sinilah berlaku hukum geometri. Ide detail desain produk yang muncul mengikuti hukum geometri.

Salam, DyariNotesCom


Related Posts:

Jangan Lewatkan

6 Comments

  • Amylia D

    Klo yg kubus dan kerucut apa Kak.. 😜

    • Dadu yang kubus
      Tumpeng yg kerucut

      Adik… 🙂

  • Pradipta

    Ngono yo. Balik”nya ke hitungan ekonomis

    • UUP … Unjung unjungnya Piti

  • Rohmat

    Alasan economics 👍

    • Yaa.. begitulah kira-kira

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Us

Bergabung Bersama Kami Menjadi Bagian Dari Komunitas Dyarinotescom

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.