You are currently viewing About: Apa Menariknya Orang Indonesia?

About: Apa Menariknya Orang Indonesia?

Indonesia, Negeri seribu pulau, tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan keberagaman budaya dan keramahan masyarakatnya. Orang Indonesia dikenal memiliki sifat ramah tamah yang khas. Senyuman hangat “dengan gigi perak” dan sapaan ramah, selalu siap menyambut setiap tamu yang datang. Keramahan ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat siapa pun merasa nyaman berada di Indonesia.

Sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. “Orang lama neeh.” Berbagai suku bangsa dengan adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda hidup berdampingan secara harmonis.

Keanekaragaman ini terwujud dalam sejarah, musik seperti: gamelan, tarian tradisional, bahasa, hingga kuliner yang kaya rasa. “Mana Rendang, mana rendang!” Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dijelajahi.

 

Apa Menariknya orang Indonesia

Menurut kamu, apa menariknya orang Indonesia? Ada banyak! Atau Gak ada sama sekali?. Coba lihat orang disebalah kamu, Jelek kan!

Serius, apa menariknya orang Indonesia.

Okey, Kami disini ingin menggali lebih dalam “Bagian yang menarik untuk dilihat” tentang orang Indonesia yang membuat orang lain “di luar sana” kepincut dengan pesonanya. Tanpa maksud apapun, berikut beberapa diantaranya:

 

 

1. Ramah Tamah Tiada Tara

Di awali dengan mudah senyum. “Loe gila”. Bukan!

Keramahan memang menjadi salah satu ciri khas “Indonesia Banget” yang paling di kenal di dunia. Senyum hangat “cantik jelita sepanjang masa” dan sapaan ramah seringkali menjadi hal pertama yang dirasakan oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Indonesia.

Apa yang membuat orang Indonesia begitu ramah?

Ini tak lain karena Nilai-nilai budaya, agama, dan pengaruh lingkungan. Keramahan merupakan bagian dari nilai-nilai luhur yang di ajarkan sejak kecil. Gotong royong dan saling membantu adalah prinsip hidup yang dijunjung tinggi.

 

2. Suka Menolong Orang Yang Membutuhkan

Saling membantu orang yang membutuhkan memang sudah mendarah daging dalam budaya masyarakat Indonesia. Kita sering melihat contoh-contoh nyata di mana orang Indonesia dengan sukarela membantu sesama, baik dalam skala kecil maupun besar.

Mengapa Orang Indonesia Suka Menolong?

Ada beberapa hal yang mungkin menjadi alasan mengapa orang Indonesia memiliki sifat suka menolong, di antaranya: terkait keterikatan sosial. “Kami terikat” Satu Nusa Satu Bangsa. Masyarakat Indonesia cenderung memiliki ikatan sosial yang kuat, sehingga mereka merasa perlu untuk saling membantu. Pun termasuk jika itu seorang tamu, “Apa salahnya jika kita bantu semampunya.”

 

3. Berbagi Informasi Tentang Kejelekan Tentangga

Memang benar, dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar cerita tentang orang Indonesia yang suka berbagi informasi, termasuk tentang urusan tetangga. Fenomena ini cukup ribet dan membudaya, serta memiliki berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dan ini kebanyakan dilakukan oleh para emak-emak. “Kadang-kadang juga Bapak-bapak.”

Mengapa orang Indonesia suka berbagi informasi tentang tetangga?

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Bisa saja itu karena satu ikatan yang kuat. “Saling perhatian” Lebih sederhana kita artikan sebagai “Kepo buangeeett!”. Tetangga beli perabotan baru, kitanya yang malah kepanasan hehe…

Di banyak komunitas di Indonesia, hubungan antar tetangga sangat-sangat erat. Namun, terkadang, kedekatan ini justru memicu pertukaran informasi yang bersifat “gosip atau rumor.” Membagikan informasi tentang orang lain, baik positif maupun negatif, bisa menjadi cara untuk mendapatkan perhatian atau validasi sosial dari lingkungan sekitar.

 

4. Loe Jual, Gue Beli

Ini Indonesia bangat.

Dan tak ada yang salah tentang ini. Bukan tentang permusuhan juga. Sebagian besar orang salah mengartikan pepatah ini sebagai tantangan atau provokasi. Padahal, makna sebenarnya jauh lebih dalam, “Sedalam kebaikan hati orang Indonesia”.

Pepatah ini lebih menekankan pada sikap: “Siap sedia untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan kita”, baik itu positif maupun negatif. Ini juga bisa di artikan sebagai bentuk solidaritas, di mana kita siap mendukung teman atau saudara kita dalam situasi apapun.

“Loe Jual, Gue Beli” juga bisa di artikan sebagai sikap tegas dalam menghadapi suatu masalah. Menunjukkan bahwa keberanian dan keberpihakan pada kebenaran. memang sangat khas dan sering di kaitkan dengan masyarakat Betawi. Namun, makna dan konteks penggunaannya seringkali di salahpahami.

 

5. Yang Suka Guyon dan Si Pelawak

Humor memang menjadi salah satu ciri khas orang Indonesia. Kemampuan untuk bercanda dan melawak seringkali menjadi bumbu penyedap dalam berbagai situasi, baik itu dalam percakapan sehari-hari, acara keluarga, hingga dalam situasi yang serius sekalipun.

Mengapa Orang Indonesia Suka Guyon?

Humor seringkali di gunakan untuk melepaskan ketegangan. Kemampuan untuk membuat orang lain tertawa seringkali di anggap sebagai tanda kecerdasan dan kreativitas. Humor dapat mempererat hubungan karena kita bisa merasa lebih dekat dan nyaman dengan orang lain. Humor juga sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama.

 

6. Malu-malu Tapi Mau

Ada persepsi umum bahwa orang Indonesia cenderung lebih pemalu di bandingkan beberapa kebangsaan lainnya. “Malu-malu tapi mau”, Namun, seperti halnya stereotip, persepsi ini tidak selalu berlaku untuk semua orang dan situasi.

Mengapa terdapat persepsi orang Indonesia pemalu?

Budaya Indonesia yang menjunjung tinggi ‘nama baik’ membuat orang Indonesia lebih berhati-hati dalam mengungkapkan sesuatu. Bisa saja ada kecenderungan untuk takut di  nilai negatif, terutama jika tindakan atau ucapan di anggap ‘Tabu’.

Di bandingkan dengan budaya yang lebih terbuka, budaya Indonesia yang lebih menekankan kepada ‘aturan di bawah meja’, dan kadangkala membuat seseorang lebih merasa perlu untuk menyesuaikan diri.

 

7. Modifikator Yang Ulung

Pernyataan bahwa “Orang Indonesia adalah modifikator yang ulung” memang memiliki kebenarannya. Kita sering melihat kreativitas dan kemampuan orang Indonesia dalam memodifikasi berbagai hal, mulai dari kendaraan hingga peralatan sehari-hari.

Mengapa orang Indonesia di kenal sebagai modifikator yang ulung?

Ini sangat berhubungat erat dengan keterbatasan sumber daya, kreativitas, dan semangat. Kondisi membuat banyak orang Indonesia terlalu terbiasa memanfaatkan sumber daya yang ada. Modifikasi menjadi cara paling jitu.

Orang Indonesia memang pada dasarnya memiliki daya kreativitas yang tinggi. Mereka tidak ragu untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru untuk mendapatkan hasil yang di inginkan. Dan seringkali di anggap sebagai bentuk ekspresi seraya menunjukkan identitas “Siapa aku yang sebenarnya”.

 

Ini Baru Indonesia, Bro

Salah satu ciri khas orang Indonesia yang paling di unggulkan adalah semangat gotong royong. Korupsi ramai-ramai, misalnya. Salah Yaa? Sorii, bukan itu. Maksud kami adalah mengedepankan semangat bersama diatas kepentingan bersama.

Semangat ini terlihat dalam berbagai aspek “hidup”, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga saat menghadapi musibah seperti bencana alam. Gotong royong menjadi perekat sosial yang kuat, menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia begitu istimewa.

Apakah itu saja?

Tentu tidak. Orang Indonesia juga memiliki kepekaan terhadap hal-hal spiritual. Agama memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi antar umat beragama menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Nilai-nilai keagamaan ini tercermin dalam berbagai upacara adat dan tradisi yang masih di lestarikan hingga saat ini. Tapi sayangnya toleransi antar umat beragama sering kali kita salahartikan.

 

Jadi Semenarik Apa Indonesia ini?

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Indonesia begitu menarik di mata dunia?

Tahukah kamu, bangsa-bangsa seumur jagung yang minim akan budaya ingin sedikit merasakan betapa hebatnya bangsa ini, “Indonesia Banget”. Mereka sadar bukan senjata yang bisa membeli budaya, tapi pengalaman yang di turunkan dari masa ke masa membentuk kepribadian, itulah yang utama.

Walau sayangnya kemajuan bangsa Indonesia di abad ini kurang meyakinkan, tapi siapa tahu, setelah pergeseran generasi atau matinya budaya korupsi, Indonesia bisa berjaya, memperbaiki kesalahan lama, membangun peradaban dan budaya yang lebih baik. Menjadi: Sebenar-benarnya Nusantara.

 

Salam Dyarinotescom.

 

Tinggalkan Balasan