Sidik Jari, Si Unik Identitas Diri

  • Post author:
  • Post category:Technology
  • Post last modified:Oktober 11, 2024
  • Reading time:7 mins read
You are currently viewing Sidik Jari, Si Unik Identitas Diri

Tahukah kalian jika sidik jari ditemukan pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, mayoritas orang menganggap sidik jari hanya sebagai lengkukan-lengkukan biasa tanpa makna khusus. Setiap manusia, termasuk mereka yang terlahir sebagai lembar identik, memiliki pola sidik jari yang berbeda. Dengan kata lain, salah satu tanda pengenal manusia terdapat pada ujung jari. Ini yang paling menarik tentang sidik jari, si unik identitas diri.

 

Sidik Jari, Si Unik Identitas Diri

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di surat Al-Qiyamah ayat 3-4: Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? (Bahkan) kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.

Ayat Al-Qur’an tersebut telah menjelaskan tentang kesempurnaan jari manusia. Allah akan menyusun kembali setiap bagian tubuh manusia sampai hal yang paling detail pada hari kebangkitan setelah kiamat.

Pikiran manusia terbatas untuk suatu zaman, sementara Al-Qur’an kalam Allah berlaku lintas generasi sepanjang zaman tanpa revisi. Sesuatu yang tidak mampu dicerna manusia di suatu masa, sudah jelas terpampang jawabannya di Al-Qur’an meskipun manusia belum mengerti maknanya.

Barulah beberapa masa setelahnya yang di support dengan kemajuan teknologi, manusia baru menemukan jawabannya, memahami makna yang sdh nyata tertulis dlm kitab Allah. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

 

Fakta Menarik Tentang Sidik Jari

Sidik jari merupakan salah satu fitur unik yang dimiliki oleh manusia. Keunikan dan kekokohan sidik jari menjadikannya sebagai alat identifikasi yang sangat berharga dan tentunya sangat detail. Ada beberapa hal yang menarik tentang sidik jari, antara lain:

 

1. Keunikan

Keunikan sidik jari terletak pada polanya yang tidak ada duanya. Bahkan pada anak kembar identik sekalipun, sidik jari mereka tidak akan sama. Keunikan ini dikarenakan sidik jari terbentuk dari interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan pada saat awal kehamilan.

 

2. Kekokohan

Selain keunikan polanya, sidik jari juga unik karena tidak berubah sejak lahir hingga tiada. Hal yang menjadikan sidik jari sebagai salah satu cara identifikasi yang paling tahan lama. Sidik jari dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan setelah tubuh mengalami perubahan, seperti: luka bakar, pembedahan, atau penuaan.

 

3. Manfaat

Sidik jari memiliki banyak manfaat, antara lain untuk identifikasi diri, keamanan, dan forensik. Pun tanda ini sering sekali mereka terapkan dalam aplikasi Teknologi. Sidik jari kerap pengembang gunakan dalam fitur-fitur keamanan, seperti: pada perangkat ponsel maupun fitur-fitur aplikasi.

Di dalam sebuah institusi, sidik jari juga umumnya digunakan untuk memastikan kehadiran, masuk atau tidaknya kamu hari ini, dan sebagai tanda keabsahan dokumen penting. Faktanya, memang sidik jari telah menjadi bagian dari identitas, “siapa kamu?”.

 

Keunikan Sidik Jari

Fakta apa yang menarik dari tanda ini. Apakah kamu (manusia) bisa membuat sidik jari buatan yang berbeda antara satu sama lainnya, sebanyak jumlah orang yang ada di dunia dari dulu hingga kini. Berikut frame beberapa fakta menarik tentang sidik jari, yakni:

 

1. Kapan Itu Terbentuk

Sidik jari terbentuk sejak janin berusia 6 bulan. Saat usia tersebut janin sudah punya ciri khas tertentu di ujung-ujung jari dan sudah berkembang sepenuhnya. Proses perkembangan bantalan pada jari dan telapak janin terjadi selama bulan kedua dan ketiga kehamilan, yang mana saat jari-jari sedang berkembang di dalam rahim. Pada bulan ketiga dan keempat kehamilan, kulit janin mulai berubah dari transparansi tipis ke lapisan lilin.

 

2. Tonjolan Kulit

Sidik jari terbentuk dari tonjolan kulit. Lekukan dan lipatan dari lapisan kulit ikut bertanggung jawab terhadap perkembangan sidik jari. Identifikasi pertama yang terjadi pada kulit adalah punggungan, yaitu garis samar pada ujung jari yang menciptakan dasar dari sidik jari.

 

3. Jenis Pola Sidik Jari

Ada tiga jenis pola sidik jari, yaitu Arch (garis melengkung), Loop (garis melingkar), dan Whorl (pusaran). Pola sidik jari terbentuk dari interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik berperan dalam menentukan pola dasar sidik jari, sedangkan faktor lingkungan berperan dalam membentuk detail-detail kecil pada pola sidik jari.

Pola yang ditemukan dari sidik jari ini dibagi menjadi dua karakteristik yaitu akhir punggungan dan bifurkasi. Hal ini karena urutan akhir punggungan dan karakter bifurkasi berbeda di setiap sidik jari. Dan karakteristik ini bisa dihubungkan sebagai peta genetik terhadap kecenderungan penyakit tertentu.

 

4. Akurasi Hingga 99,9%

Keunikan sidik jari menjadikannya sebagai alat identifikasi yang sangat akurat. Mereka percaya, sidik jari dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dengan akurasi hingga 99,9%. Hal ini menjadikan sidik jari sebagai salah satu cara identifikasi yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penipuan identitas.

 

Manfaat Sidik Jari

Banyak manfaat jika seseorang memanfaatkan karunia berupa sidik jari. Semua orang mempunyai sidik jari pribadi yang tidak mungkin ada yang menyamainya. Berikut adalah beberapa manfaat sidik jari, diantaranya:

 

1. Identifikasi diri

Sidik jari di gunakan untuk mengidentifikasi seseorang, misalnya dalam pembuatan kartu identitas, paspor, dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Terbentuk atas guratan-guratan yang terdapat pada kulit ujung jari tangan seseorang.

Dengan karakteristik yang melekat di dalamnya, seperti: Perennial Nature (guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada kulit manusia seumur hidup), Immutability (tidak pernah berubah) dan Individuality (personal).

Tidak ada juga pola sidik yang sama antara satu orang dengan yang lainnya. Sidik jari sifatnya menetap, tidak akan berubah sepanjang hidup kecuali diubah. Saat ini, teknologi yang menggunakan sidik jari terbukti aman, akurat dan mudah di pakai sebagai identifikasi.

 

2. Keamanan

Sidik jari digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti: membuka pintu rumah, akses komputer, dan open data. Kamu Antoni, pasti sudah mengenal apa itu fingerprint. Teknologi berbasis sidik jari yang sudah banyak diterapkan di perangkat kamu gunakan sehari-hari. Smartphone, misalnya. Awalnya hanya terbatas di kalangan Federation Bureau of Investigation (FBI) pada tahun 1969.

Dalam satu paket aplikasi yang dipasang pada teknologi fingerprint, mempunyai database sidik jari dari pengguna yang telah terdaftar. Fingerprint tersebut direkam sebagai satu pola sidik jari, kemudian menyimpan pola tersebut untuk keperluan identifikasi.

Ketika ada orang lain yang menggunakan aplikasi tersebut, tentu tidak bisa. Fingerprint akan mencocokkan pola sidik jari yang telah terekam dengan sidik jari aslinya. Teknologi ini termasuk ke dalam jenis teknologi biometrik bersamaan dengan identifikasi melalui: retina (iris recognition), wajah (face recognition), dan suara (voice recognition).

 

3. Forensik

Sidik jari dapat di gunakan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan, misalnya dalam kasus kejahatan pembunuhan, pencurian, dan perampokan. Lalu, apakah kamu benar-benar yakin, sidik jari dapat mengungkap identitas kejahatan yang dilakukan seseorang?

Bisa iya, bisa juga tidak. Dalam kasus-kasus kejahatan, sidik jari yang tertinggal pada benda-benda atau lokasi tertentu memang sering dapat membantu dalam mengungkap “siapa pelaku kejahatan yang sebenarnya”.

Berdasarkan buku berjudul “Recording Living and Postmortem Friction Ridges Exemplars”, para ahli menggunakan alat khusus berbentuk melengkung agar sidik jari dapat di ambil tanpa perlu menggulung ujung jari.

Melalui serangkaian operasi dapat mengangkat tangan atau jari dari orang yang mati tersebut untuk dikirim ke laboratorium yang menerapkan teknik-teknik mutakhir. Sementara untuk kulit yang rusak parah, dapat menggunakan dempul silikon untuk membuat cetakan yang mampu menangkap tonjolan sidik jari secara mendetail.

 

Catatan Sidik

Dyarinotescom percaya bahwa identitas sejati itu dapat kita temukan di dalam satu goresan sidik jari. Dan itu pasti kamu temukan, secara paradoksal ketika seseorang kehilangan alamat tentang siapa dirinya.

Sidik jari menjadi bukti bagi siapa saja yang jujur dengan fakta. Jika kamu melihat betapa besarnya alam ini, kamu akan menemukan ketepatan matematika dalam lukisan sidik jari. Tanpa ketepatan ini, seluruh dunia akan berada dalam kebingungan “Siapa yang menciptakannya?”.

Sidik jari akan tetap ada selama masa kita berada, bahkan setelah tubuh ini mengalami satu perubahan “Menjadi lupa”. Hal ini menjadikan sidik jari sebagai salah satu cara identifikasi bentuk yang paling nyata bahwa Tuhan itu Ada.

 

Salam Dyarinotescom.

Tinggalkan Balasan