Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Tentang Anak: Banyak Orang Tua Melewatkan Hal Ini

Share:

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah, walaupun kita pernah menjadi anak-anak pada masa lampau. Menghadapi individu anak tidak sesederhana yang kita pikirkan. Terkadang kita, tidak tahu dengan pasti jalan pikiran si anak. Banyak orang tua melewatkan hal-hal tentang anak, terutama dalam hal yang penting dalam kehidupan mereka.

Ada beberapa rahasia dari anak-anak yang bisa saja kita lewati, seperti: Tidak mengenal waktu. Anak-anak terutama yang masih kecil, mereka tidak mengerti akan waktu. Mereka tidak tahu waktu siang dan waktu malam. Otak anak masih berkembang. Dan tugas kita sebagai orang tua, memperkenalkan waktu pada anak sedini mungkin.

Perlu kita ketahui sebagai orang tua, memahami tingkah dan pola pikir sang anak. Anak memiliki banyak permintaan yang tidak bisa ia utarakan dengan jelas dan benar. Permintaan tentang apa yang diinginkannya sebagai seorang anak, sebagai seorang teman dan sebagai manusia. Anak-anak memiliki banyak imajinasi yang lebih luas. Definisi yang dicerna dan dimengerti seorang anak sangat sederhana.

Berikut beberapa tentang anak yang Dyarinotescom rangkum dan simpulkan yang kita harus ketahui sebagai orang tua dan itu tidak terucapkan oleh si anak, antara lain:

1. Jangan marah di depan umum

Anak tidak mau dan sangat tidak ingin dimarahi di depan teman nya. Karena itu, mereka akan bertindak brutal. Dan merasa ranah kehidupannya diganggu oleh kita yang sok pintar dalam mendidik.

2. Aku adalah foto copi mu

like father like son“. Apa pun tingkah sang anak begitu juga tingkah orang tua nya di waktu kecil. Seorang anak akan sangat mudah dan cepat dalam mengcopy semua tingkah dan cara berfikir orang tua.

Tidak ada yang sia-sia jika kita contohkan suatu kebaikan untuk anak. Mereka sepertinya tidak memperhatikan kita. Mungkin juga mengalihkan pandangan. Apa lagi berterima kasih. Mereka akan mengingat kita dalam doa dan lamunan nya.

3. Jangan selalu anggap aku anak kecil

Orang tua terkadang merasa cara mereka mengungkapkan kasih sayang terlalu berlebihan. Rasanya mereka masih memperlakukan anak seperti anak kecil. Padahal kian hari sang anak tumbuh menjadi dewasa.

Mereka adalah cerminan dari orang tua. Apa yang kita harapkan pada mereka bergantung kepada cara kita memperlakukannya. Anak juga seorang manusia. Jangan anggap ia sebagai makhluk yang tidak perlu diajak diskusi.

4. Jangan membandingkan aku dengan saudara ku

Anak-anak lebih membutuhkan contoh dibandingkan kritik. Setiap anak pasti tidak ingin dibandingkan dengan orang lain apa lagi dengan saudaranya. Masing-masing anak akan memiliki kehidupan yang berbeda.

Allah sudah mengatur jalan dan cerita kehidupan setiap masing-masing anak. Dan pahamilah serita hidup seorang anak nantinya tidak mungkin akan sama dengan yang lain.

5. Jangan melarangku tanpa penjelasan

Pola asuh yang kita orang tua terapkan pada anak sangat berpengaruh besar. Terkadang orang tua melarang tanpa penjelasan yang masuk akal bagi anak. Jangan pernah menjadi orang tua yang over protektif atau helicopter parenting.

6. Jangan membawa ku ke dalam masalahmu

Jika orang tua mendapat masalah baik itu di pekerjaan maupun dengan pasangan, jangan pernah membawa masalah ke dalam kehidupan sang anak. Masalah yang orang tua hadapi tidak ada kaitan nya dengan si anak. Anak akan merasa “Kau marah dengan yang lain, aku imbas nya”.

7. Beri kesempatan kepada ku

Anak mungkin copy dari sifat-sifat orang tua nya, namun anak tidak pernah sama persis. Memberi kesempatan anak untuk mengarahkan dirinya sendiri bukan berarti melepas anak. Memberikan berbagai kesempatan agar anak merdeka untuk belajar, itu yang utama.

Misalnya: memberi kesempatan anak untuk mengekspresikan dirinya dalam mengembangkan bakat. Biarkan sang anak mencoba, lalu beritahu mereka apabila salah.

8. Cintailah aku sepenuh hati

Anak adalah titipan Sang Pencipta. Bukan milik kita dan jangan pula di sia-siakan. Anak harus di cintai. Bukan di manja atau malah di sakiti. Ketika anak masih terbilang kecil mungkin ia akan mau menggenggam erat tangan kita sewaktu jalan di Mall, tetap jika anak sudah meranjak dewasa semua itu akan kamu (orang tua) rindukan.

Seorang anak ingin kau sayangi dan cintai karena dirimu yang ada dalam kehidupan dan masa depan mereka kelak. Hal-hal kecil yang terjadi pada mereka bisa menjadi moment bagi mu orang tua untuk mengerti arti kehidupan dan regenerasi.

9. Jangan mengungkit kesalahan

Mengungkit kesalahan anak sangatlah tidak baik. Orang tua harus bisa menerima kesalahan anak. Sebesar apa pun itu. Dan juga memberikan pemahaman yang baik kepada mereka untuk tidak mengulangi.

Jika kita selalu mengungkit kesalahan yang meraka lakukan, imbasnya adalah mereka akan frustasi dan stres. Mereka akan merasa tidak di cintai dan tidak berguna dan akan membenci kita sebagai orang tua. Efek buruk dari semua itu adalah mereka akan takut mencoba hal baru dalam kehidupan.

10. Aku adalah Ladang Pahala

Anak adalah buah hati orang tua. Banyak harapan yang di gantungkan kepada anak dan banyak doa yang di panjatkan. Mendidik anak merupakan ladang kebaikan. Jangan biarkan sang buah hati mengetahui hal buruk dari orang lain.

Orang bilang anak adalah rezeki. Faktanya adalah mereka jauh lebih berharga di bandingkan hal tersebut. Ajarkan mereka sesuatu yang baik dan berikan logika yang baik pula bagi mereka untuk bisa berkehidupan.

11. Jauhkan hal buruk 

Jauhkan hal-hal buruk dari kehidupan anak kita. Hindarkan mereka dari ucapan-ucapan kotor. Apalagi itu keluar dari mulut mu sanga oran tua. Bukankah yang keluar dari mulut mu adalah doa bagi mereka si anak. Jangan Rusak mental dan pemikiran anak dengan amarah dan bentakan.

NOTES:

Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Setiap anak memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan masing-masing individu. Bagi kita orang tua, mencintai anak itu tidaklah cukup, yang paling penting adalah anak sadar bahwa mereka di cintai oleh orang tuanya.

Anak-anak tidak akan pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih tua dari mereka. Namun, Si Anak ternyata tidak akan pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua. Cinta, canda dan kehidupan adalah sebuah hadiah tak ternilai bagi anak.

Salam, DyariNotesCom

Related Posts:

Jangan Lewatkan

2 Comments

  • Daus

    Bagus

  • Daus

    Bagus juga neh

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Us

Bergabung Bersama Kami Menjadi Bagian Dari Komunitas Dyarinotescom

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.