You are currently viewing Fitur Aplikasi : Dari Manfaat Hingga Merusak

Fitur Aplikasi : Dari Manfaat Hingga Merusak

Setiap bidang kehidupan membutuhkan teknologi. Salah satu bentuk yang di bangun bisa saja berupa suatu aplikasi. Produk semacam ini sangat membantu dan memudahkan manusia dalam berkehidupan dan bersosialisasi. Dampak memanfaatan nya sangat jelas. Dampak merusak nya juga pasti bisa di rasakan. Pengembangan teknologi yang paling banyak melahirkan manfaat memberikan gambaran bahwa, begitu pesat nya pikiran manusia berevolusi dalam upaya menciptakan kemudahan.

Pengguna teknologi di dominasi oleh dua jenis individu yaitu: mereka yang paham betul apa yang tidak mereka kendalikan, dan mereka yang mengendalikan apa yang tidak mereka mengerti.

Teknologi yang populer sepanjang beberapa dekade ini di dominasi oleh aplikasi web dan aplikasi mobile. Aplikasi Mobile yang di kembangkan berbasis JAVA untuk Android, dan Obj-C/Swift untuk iOS.

Application Web bisa di akses melalui browser internet dan akan beradaptasi dengan perangkat kamu. Aplikasi web memerlukan koneksi internet dan dapat memperbarui secara otomatis, sedangkan aplikasi mobile karena bisa juga digunakan secara offline, mengharuskan pengguna mengunduh pembaruan.

Aplikasi Android yang populer dan berdayaguna saat ini sangat beragam, seperti: Google Drive, KineMaster, Netflix, Instagram, Gojek, TikTok, Amazon, Youtube, Spotify, WhatsApp dan masih banyak lainnya. Sedangkan pada aplikasi web yang paling banyak di manfaatkan, misalnya: Google Chrome, Adobe Creative, Microsoft Office dan lain sebagainya.

Peran Teknologi sebagai Fitur

Peran teknologi aplikasi sebagai fitur bisa menjadi pengendali dan pembantu pergerakan human. Karakteristik yang memudahkan membuat aplikasi sangat di cintai tanpa di nikahi. Kemajuan teknologi saat ini, seperti busur di tangan seorang kriminal patologis.

Patologis itu seperti perilaku yang tidak wajar. Tidak wajar bukan berarti aneh. Tapi mengerikan. Mengapa? Karena tindakan yang kamu lakukan sudah terlalu ‘extreme’ dan sedikit menyimpang (Alias Brutal). Tentunya menyimpang dari norma kehidupan.

Bahkan jika polusi udara merusak kehidupan ‘Kapita‘, kita harus ingat bahwa Kehidupan Generasi Alpha pun – TANPA TEKNOLOGI, membuka gerbang kematian yang besar. Jelas adanya bahwa teknologi telah melampaui kemanusiaan kita.

Notes:

Hey . . .  Kamu dari Generasi X & Milenial, Fix it !

Bentuk dari patologi sosial dalam penyalahgunaan dari aplikasi seperti membanjirnya perjudian, alat bayar dari tindak korupsi, senjata kriminalitas dan media dalam tindak usaha pelacuran. Pada akhirnya bahwa Teknologi ini merupakan karya terbesar yang kita hadiahkan bagi generasi mendatang membuat lubang hitam kehancuran sendiri di masa kini.

Lalu, siapa orang yang berperan mengatasi semua kegiatan ini? Apakah itu kita sebagai pengguna, atau pengelola negara yang katanya sebagai pelayan masyarakat. Tapi dari semua itu, di bawa tenang saja, karena beberapa saat lagi semua teknologi yang kita miliki akan menjadi barang yang usang dan tidak berguna. 

– Welcome to New Technology –

DyariNotesCom 

This Post Has 3 Comments

  1. Amir

    Datangnya teknologi informasi telah merubaj drastis peradaban, dari culture individu hingga komunitas yang kebih besar di masyarakat. Tentu hadirnya teknologi dengan segala fiturnya membawa manfaat baik bagi kehidupan. Tapi sebagai penikmat teknologi kita juga mesti bijak.

    1. Dyarinotes

      betul sekali. Seperti halnya komputer. Komputer saat ini mulai berpikir seperti manusia, tapi manusia sedikit mulai berpikir seperti komputer.

Tinggalkan Balasan