Perang sudah terjadi sejak dari zaman dahulu kala. Yang paling terkenal dari era Yunani seperti Perang Troya 1200 SM dan Persia 499 s/d 479 SM. Untuk memenangkan pertempuran mereka harus mempersiapkan senjata hebat. Banyak sekali Negara yang memiliki senjata paling mematikan di Dunia.
Menuju zaman Pertengahan layaknya perang salib 1096 s/d 1291 hingga perang dunia pertama 1914 s/d 1918, perang dunia kedua 1939 s/d 1945 dan mungkin akan terjadi perang dunia ketiga, memiliki cerita tersendiri untuk di jadikan catatan sejarah yang tak terlupakan.
Buku Merah Sejarah
Mendengar kata pedang sebagai senjata perang, mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan pedang legendaris pedang Agung Excalibur of Arthur atau katana dari Jepang yang sangat terkenal. Kedua pedang tersebut dikenal sebagai pedang dengan kekuatan superior, kuat, dan paling tajam di dunia.
Kematian yang tak berarti. Kebencian tanpa akhir. Rasa sakit yang tak pernah berakhir. Itulah perang.
Dilansir dari steemit.com, menyimpulkan bahwa pedang paling kuat dengan ketajaman yang luar biasa adalah pedang Damaskus. Salah satu dari pedang Damaskus adalah pedang miliknya Salahuddin Al-Ayyubi yang sangat terkenal dan melegenda.
Saat berperang melawan Tentara Salib, para prajurit Muslim bahkan mampu memotong pedang dan menebas baju besi lawan dengan mudah berkat pedang Damaskus tersebut. Pertempuran ini akhirnya menghasilkan Perjanjian Yafo pada 2 September 1192.
Kemenangan besar nan bersejarah di peroleh kaum Muslimin dengan wilayah Yerusalem tetap berada di bawah kendali kaum Muslim. Kegagalan yang di alami Tentara Salib menyebabkan terjadinya Perang Salib hingga Keempat.
Kerajaan Barat sangat mengagumi pedang tersebut. Bahkan orang-orang bermata biru ini bersedia membayar sejumlah uang untuk mendapatkan pedang asli buatan Damaskus.
Tidak hanya keuanggulan yang dimiliki seperti ketajamannya yang tak tertandingi, pedang ini juga memiliki kesempurnaan dalam hal fleksibilitas.
Menuju Modern War, Pedang pun mulai di tinggalkan, di gantikan dengan senapan mesin bahkan bom nuklir. History mencatat, orang yang berhasil membuat dan mematenkan senapan mesin adalah James Puckle.
Strategi tanpa taktik adalah rute paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah suara sebelum kekalahan.
James Puckle adalah pria asal Inggris dalang pengembangan senjata senapan.
Di gunakan sebagai senjata artileri yang mampu menembakkan hingga sembilan putaran peluru per menit.
Senjata ini merupakan awal dari era perkembangan senapan mesin di dunia. Setelah itu, produk- produk serupa yang lebih modern seperti Maxim yang di gunakan pada Perang Dunia I.
Negara Paling Mematikan
Menuju Perang dunia ke II Senjata Nuklir menjadi pamungkas yang menakutkan lagi menggigit. Amerika Serikat dengan jahatnya menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, tepatnya pada bulan Agustus tahun 1945 adalah tahap akhir Perang Dunia Kedua.
Amerika Serikat dengan Sigapnya menjatuhkan bom dengan persetujuan dari Britania Raya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian yang di beri nama Perjanjian Quebec. Dan Selesailah sudah. Menewaskan setidaknya 129 ribu jiwa penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah.
Di perkirakan para ahli senjata ini memiliki total 10.000 hulu ledak nuklir dan 6000 di antaranya adalah hulu ledak aktif, membuat Amerika Serikat besar kepala. Dan hingga saat ini negara Jepang menjadi takut tanpa ada balasan.
Salam, DyariNotesCom