Business Acumen Demi Satu Keputusan Final

You are currently viewing Business Acumen Demi Satu Keputusan Final

Sadarkah kamu bahwa ada satu keahlian yang bisa di bayar mahal. Mengambil keputusan tepat yang menguntungkan, mampu menerima resiko dan juga handal dalam menyusun strategi pasar, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari business acumen.

Apa itu Business Acumen?

Business Acumen merupakan suatu Ketajaman Bisnis. Lebih kita kenal dengan Business Sense yaitu kemampuan untuk memahami dan menghadapi mode situasi, resiko dan peluang secara detail, akurat dan tajam. Demi mendapatkan hasil yang menguntungkan tentunya.

Banyak perusahaan gagal dalam membangun Business Acumen pada setiap mata rantai organisasi. Menganggap sepele semua persoalan dan merasa terlalu pede karena background masa lalu. Tanpa di sadari, kita melupakannya. Dan ternyata keahlian ini penting adanya.

Ada banyak nilai dari beberapa aspek dari Business Acumen, seperti pada: keputusan apa yang mendorong pemberlakuan strategi bisnis dapat berjalan sesuai dengan mode kondisi. Selanjutnya, berapa besaran usaha yang pantas kita keluarkan untuk menarik investor potensial. Lalu, proyek apa yang menjadi prioritas lagi relevan bagi kemajuan organisasi profit.


Seberapa Penting Pegetahuan Business Acumen

Sangat di butuhkan orang yang ‘Mampu’ membuat keputusan tepat pada situasi yang mendesak, ketika perusahaan di haruskan menentukan pilihan. Setiap organisasi komersial ‘harus’ bahkan wajib di pimpin oleh seseorang yang pandai mengarahkan pergerakan perusahaan. Pergerakan yang di maksud yaitu implementasi dari perencanaan matang yang telah di susun bersama. ‘Kematangan rencana’. Dan ingat, menunggu bukanlah suatu rencana.

Pengetahuan akan Business Acumen di harapkan menciptakan kondisi kerja yang positif dan bukan hanya tertuju kepada manajemen konflik. Intinya, kepada kepekaan terhadap setiap lini dari rantai organisasi yang menghantarkan visi perusahaan dan bukan misi perorangan.

Tegasnya, tanpa business acumen, seorang pemimpin akan kehilangan arah dan awal dari kehancuran suatu organisasi. Apa Iya?

Improve Business Acumen Skill

Kecepatan dalam berfikir dan ketajaman pemahaman dalam mengatasi ‘mode situasi’ sangat kita butuhkan untuk mencapai hasil yang baik. Hasil yang baik dapat di peroleh jika kita mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan kualitas, yang salah satunya yaitu: Business Acumen. Perbaikan yang di maksud, seperti: dalam pemetaan arus pendapatan, strategi kemenangan, identifikasi arus permainan dan banyak lagi lainnya.

1. Pemetaan Arus Pendapatan

Bagaimana bisnis mendapatkan uang? Keuntungan yang berkah, dan bukan karena trick kacangan. Di dalam sebuah bisnis model, terdapat banyak komponen penyusun ‘operasi bisnis’. Revenue Stream salah satunya. Ini adalah komponen operasi yang menunjukkan bagaimana cara bisnis mendapatkan uang dan dari mana mendapatkannya.

Revenue Stream itu terkait dengan sumber-sumber yang berkontribusi mengisi arus kas perusahaan dengan prinsip kejujuran dan keterbukaan, baik secara langsung melalui proses pertukaran produk/jasa (perdagangan). Atau tidak langsung, seperti: hibah, investasi dan lainnya. Singkatnya aliran pendapatan.

Tanpa Struktur Revenue Stream yang tersusun rapi, perusahaan akan mengalami ketidakseimbangan yang berdampak pada profitabilitas. Bagaimana kita menjelaskan area-area strategis penghasil uang dari sumber terkuat, yang merupakan tujuan utama dari revenue stream dalam menarik investor potensial.


2. Strategi Kemenangan

Dalam akurasi sebuah bisnis, menyusun strategi adalah hal penting yang perlu kita lakukan sejak awal. Ini berkaitan dengan kesanggupan kita dalam meraih kemenangan. ‘Laba dan cuan’. Memenangkan dukungan atas blok–blok organisasi yang kita bangun. Dan juga upaya dalam mengambil kebijakan, pedoman, atas komitmen dan tindakan kita – sebagai pengambil keputusan.

Efisiensi strategi harus melibatkan semua pihak dan bukan satu pihak saja. Bisa di banyangkan betapa berat beban yang di pikul jika kita seorang pemain tunggal. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak menjadi penting sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing.

3. Meraih Keuntungan

Sebagai contoh dari artikel Dyarinotescom sebelumnya, tentang Susu yang Rectangular vs Soft Drink yang Bundar. Ini menceritakan tentang bagaimana meraih keuntungan dari hal yang sangat rinci yang mungkin orang tidak pikirkan.

Banyak orang minum susu dari kartonnya, tetapi dari prinsip cost benefit susu lebih menguntungkan saat dijual dengan wadah Rectangular. Mengapa? Yaa, karena terkait dengan tempat penyimpanan dan di sinilah berlaku hukum geometri. Baca disini.


4. Arus ‘Pemainan’

Dalam mode resiko dan peluang, kita sering berhadapan dengan ‘permainan’ yang tidak jarang menimbulkan konflik atas kepentingan antar sesama stakeholder.

Problem solving yang biasa orang tempuh menggunakan beberapa metode, di antaranya: metode brainstorming, 6 thinking hats, the 5 ways, lightning decision jam, serta failure mode and effect analysis.

Problem solving bukan hanya di tujukan pada pengguna (subjek) saja, tapi juga pada arus kas (keuangan) atau data (informasi) itu sendiri. Identifikasi sejauh mana penggunaan data dan dana operasi yang bisa di pertanggung-jawabkan secara bijak. Ini berkaitan dengan kedisiplinan pada arus data dan dana pada financial acumen.

Boleh jadi hal ini merupakan sumber dari kebocoran perusahaan, jika tidak kita perhatikan dengan akurat. Atau jika mau jujur, bisa jadi kitalah sember masalah, karena mengabaikan hal-hal kecil (sepele) secara berulang.

Ketajaman bisnis dalam memahami dan menghadapi berbagai mode situasi, resiko maupun peluang, menjadi sangat mahal karena dengan ini perusahaan bisa menghasilkan keuntungan dan juga bisa di serang kerugian. Bagaimana tidak, jika data penting perusahaan di perdagangkan atau penggunaan keuangan yang tidak tertib administrasi karena di anggap recehan.

Benefit

Kompetensi Business Acumen sangat mahal nilainya, sama pentingnya dengan business intelligence. Poin dari benefit Business Acumen Skill yaitu kita sebagai pimpinan dapat memilih tindakan, dan mampu memulai rencana serta implementasi, karena akurasi informasi tentang ‘situasi’, fokus ke tujuan dan memiliki pilihan relevan untuk solusi bisnis dalam melakukan perkerjaan.

Benefit yang lebih mendasar, lebih kepada kemampuan dalam Financial business acumen, layaknya seperti: kita mampu untuk memahami pergerakan cash flow (arus kas), margin (tingkat laba), velocity (perputaran aset – asset turn over), Return On Investment (RoI) dan growth (pertumbuhan perusahaan).

Notes

Pada dasarnya setiap perusahaan membutuhkan seorang pemimpin dengan kemampuan business acumen. Gunanya untuk menjalankan organisasi agar berkembang. Sangat baik untuk kita memahami bagaimana cara mengembangkan keahlian ini, dengan mencoba: memahami seluruh aspek bisnis model secara akurat, menguasai manajemen keuangan dan selalu mengikuti perkembangan informasi terkini.

Business Acumen itu seperti pisau tajam dalam pikiran. Seorang pemimpin di katakan hebat bukan karena kekuatan yang ia miliki, tetapi kemampuan melihat potensi dan problem. Pimpinan yang efektif bukan soal kepandaian dalam berpidato, tetapi tergambar dari hasil putusannya.

Salam DyariNotesCom


Tinggalkan Balasan