Self-esteem: Yuk Bantu Bangun Harga Diri Lebih Sehat!

  • Post author:
  • Post category:Parents
  • Post last modified:Januari 5, 2025
  • Reading time:6 mins read
You are currently viewing Self-esteem: Yuk Bantu Bangun Harga Diri Lebih Sehat!

Pernahkah kamu merasa kurang percaya diri atau ragu dengan kemampuanmu? Itu mungkin karena harga dirimu sedang tidak baik, atau kamu memang tidak cukup memilikinya. Hei! ‘Self-esteem’ atau harga diri itu cerminan kepercayaan diri kita terhadap diri kita sendiri, lho. Sederhananya, ini adalah penilaian kita tentang seberapa berharga dan mampu-nya kita.

Self-esteem: modal penting agar kita bisa hidup dalam seribu nafas.

Benar memang, banyak dari kita pernah mengalami masa-masa di mana harga diri terasa rendah. Di injak-injak bagai budak. Semua orang pernah mengalami itu, bisa saja saat: pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan, sering dibanding-bandingkan dengan orang lain, atau karena gagal mencapai target. Paling sering sih karena hutang haha…

Sungguh ini menghambat kita dalam banyak hal.

 

Self-esteem: Stop Minder!

Stop Minder!

Semua orang pernah merasa kecil dan tidak berarti karena perkataan orang lain. Kata-kata seperti “lemah, dasar pribumi, tak berotak” atau “bodoh, dungu, sampah” memang menyakitkan, tapi jangan biarkan itu mendefinisikanmu. Setiap manusia memiliki nilai dan potensi yang harus kita percayai.

Kamu tidak sendirian dalam menghadapi perasaan minder. Banyak orang pernah mengalaminya.

Namun, ingatlah bahwa kamu jauh lebih kuat dari yang kamu kira. Bangkitlah, hadapi dunia dengan kepala tegak, dan tunjukkan pada mereka bahwa kamu mampu mencapai apa pun yang kamu inginkan. Jangan biarkan masa lalumu mendikte masa depanmu. Kamu berhak untuk diperlakukan dengan baik.

 

Bagaimana Cara Meningkatkan Harga Diri?

Harga diri itu awal langkah kaki menuju datangnya kepercayaan diri. Ketika harga diri kita tinggi, kita cenderung tidak menderita, jauh dari kata “Lemah!”, lebih produktif, dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Tapi sayangnya, kita semua rentan mengalami masa-masa di mana harga diri terasa goyah.

Lantas, bagaimana cara meningkatkannya?

 

1. Cintai Diri Sendiri Itu Penting

Tiada yang tulus mencintai kita selain diri sendiri. Langkah penting pertama adalah menerima diri sendiri apa adanya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Codet-codetnya mereka tau. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berikan pujian atas pencapaian kecil sekalipun, dan ingatlah bahwa kamu berhak mendapatkan kebahagiaan.

 

2. Realistislah

Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi, boleh! Tapi itu rentan gagal, dapat membuat kita merasa jadi pecundang sejati dan menurunkan harga diri. Sebaliknya, tujuan yang realistis akan memberikan rasa pencapaian ketika tercapai. Mulai dari tujuan kecil dan secara bertahap tingkatkan tingkat kesulitannya.

 

3. Perluas Ikatan Yang Menguntungkan Kita

Menguntungkan itu tak hanya uang, tapi bisa juga karena berada di tempat yang tepat. Tempat dimana kamu dihargai. Berada di sekitar orang-orang yang positif dan mendukung dapat memberikan dampak yang signifikan pada harga diri kita. Hindari orang-orang yang sering mengkritik atau merendahkan.

 

4. Bergerak dari Zona Nyaman

Memupuk rasa pecaya diri itu tidak gratis, butuh banyak usaha yang nyata. Bangun dan bergeraklah. Tinggalkan kenyamanan dari orang tua. Berkeringatlah sedikit. Mencoba hal-hal baru dapat membantu kita menemukan potensi yang selama ini tersembunyi. Ketika kita berhasil mengatasi tantangan, rasa percaya diri kita akan meningkat.

 

5. Fisik dan Mental Kudu di Rawat

Fisik sehat, jiwa pun kuat. Perkataan baik, menghasilkan pemikiran yang baik. Apa yang kita tanamkan dalam diri kita akan menjadi kenyataan di suatu hari nanti. Tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang akan membuat kita merasa lebih baik tentang diri sendiri. Usahakan untuk berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan cukup tidur.

 

6. Kebaikan Harus di Praktikkan

Baik itu bukan diucapkan, tapi dilakukan. Baik dengan siap pun tanpa tebang pilih. Melakukan kebaikan untuk orang lain dapat memberikan perasaan puas dan meningkatkan harga diri. Selain itu, berinteraksi dengan orang lain juga dapat memperluas jaringan sosial kita.

 

7. Belajar dari Kegagalan

Gagal itu biasa kuy. Tidak ada orang yang berhasil melulu. Kegagalan adalah bagian alami dari hidup. Jika gagal emangnya kenapa? B ajah kan! Jangan terlalu berlarut-larut dalam penyesalan. Anggaplah kegagalan sebagai kesempatan untuk lebih paham dan tumbuh.

 

8. Stop Bandingkan Ini dan Itu

Sakit memang jika selalu dibanding-bandingkan. “Beda gak masalah kan”. Okey saja jika orang lain bisa berhasil dalam sekali coba. Ini kan soal proses bukan hasil. Hasil itu tak ada limitnya. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat kita merasa tidak cukup baik. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Fokuslah pada pencapaian diri sendiri.

 

9. Menerima Diri, Mengapa Tidak!

Siapa lagi jika bukan kita yang menerima diri. Menerima kekalahan, menerima apa yang ada, menerima kegagalan. Sehari dua hari kami rasa cukup sedihnya. Terima itu, dan bergerak lebih baiklah. Latih diri untuk menerima pikiran dan perasaan negatif tanpa menghakimi diri sendiri. Ingatlah bahwa semua orang pernah merasakan hal yang serupa.

 

Self-esteem: Bantu Mereka Membangun Harga Diri!

Self-esteem atau harga diri itu papan loncatan dari kebahagiaan dan keberhasilan. Ketika kita memiliki harga diri yang tinggi, kita lebih percaya diri untuk mengejar mimpi, membangun ikatan yang solid, dan menghadapi recehnya desis kedengkian.

Frame-nya: jika setiap orang memiliki harga diri yang kuat, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik. Tak perlu perang, hidup dalam harmoni, saling mendukung, dan saling menginspirasi.

Bantu mereka-mereka yang belum tahu atau lebih muda dari kita, untuk membangun harga diri, dengan cara: jadilah pendengar yang baik, berikan pujian yang tulus, dorong potensi mereka, jadi contoh yang baik, dan ajarkan keterampilan sosial.

Jangan biarkan orang lain menentukan nilai dirimu, karena itu adalah hakmu untuk menghargai dirimu sendiri. Menghargai diri sendiri itu bukanlah tanda sombong, tapi tanda bahwa kamu mengakui nilai dirimu. Ketika kita menghargai diri sendiri, maka kita sejatinya memberi contoh bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

 

Salam Dyarinotescom.

Tinggalkan Balasan