Adalah Berbohong, merupakan suatu perkataan yang tidak benar seorang pembohong. Dibuat dengan tujuan ‘enak dimakan sendiri’ yang di lakukan dengan kesadaran dan kesengajaan. Dikit-dikit bohong. Berbicara sana sini bohong juga. Tukang Kibul! Dengan sangat mudahnya melakukan kebohongan demi kebohongan. Untuk menutupi kebohongan kemarin maka dibuat cerita bohong sebagai cadangan untuk esok hari. Begitu seterusnya.
Kebohongan kecil secara terus menerus bisa menjadi besar juga. Biasanya sering dilakukan dengan: kalimat klise, pujian palsu, pura-pura tidak tahu dan kesenangan palsu diakhiri dengan reaksi tubuh untuk menutupi kesalahan. Semua ini biasa dibuat dari opening hingga closing.
Ketika Kebenaran Digantikan Oleh Keheningan, Maka Diam Adalah Sebuah Kebohongan.
[INSERT_ELEMENTOR id=”15525″]
Dusta kecil bisa juga dilakukan ketika seorang karyawan yang sedang terlambat ke kantor, misalnya. Lalu karyawan tersebut ditegur oleh atasannya. Dengan alasan “Macet Di Jalan” sang karyawan meminta maaf seraya tersenyum.
Dusta kecil lainnya adalah ketika seseorang yang sedang ditagih janjinya, lalu berdalih mengatakan ‘sedang kurang enak badan’. Padahal bisa saja, sebuah janji menentukan nasib banyak orang. Tidaklah benar, jika seseorang mengenakan topeng kebaikan berkedok kebohongan karena memiliki suatu niatan.
Ketika Dusta Kecil bisa membahayakan, maka carilah rasa nyaman dengan mengetahui dan memahami arti dari sebuah kepercayaan yang menjadi nilai dari harga manusia.
Arti Sebuah Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pengakuan akan kejujuran atas janji dan ucapan seseorang sebagai pemenuhan suatu harapan. Secara garis besar, kepercayaan adalah keyakinan pada seseorang. Untuk apa? Karena diakui orang tersebut memiliki kemampuan dan kejujuran, sehingga dapat memenuhi harapan.
Maka dari itu, kepercayaan merupakan suatu hal yang penting. Bisa dalam sebuah kerjasama yang efektif, karena kepercayaan dapat memberikan rasa aman. Ketika seseorang merasa aman terhadap satu sama lain, maka mereka akan merasa sangat nyaman. Rasa nyaman membuat kita terbuka, walaupun itu merupakan suatu resiko. Kepercayaan itu bisa menjadi pasrah atau menerima. Apa pun itu.
Kepercayaan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam berbagai bentuk. Seperti halnya ketika kita membina hubungan percintaan maupun kerjasama bisnis. Harus kita akui, ketika kita melakukan sesuatu tanpa landasan kepercayaan tentu semua akan terasa berat.
Namun jikalah kamu sudah memberikan rasa yakin dan rasa percaya, yang terjadi adalah ketenangan akan terasa mengalir seperti air.
Banyak orang yang meyakini bahwasannya kepercayaan itu menjadi nilai yang berharga dalam kehidupan. Kepercayaan itu seperti cermin. Saat rusak, kita mungkin bisa memperbaikinya. Tetapi kita masih bisa melihat retaknya.
Jika tidak ada lagi orang lain yang bisa kamu percaya, maka berilah kepercayaan pada dirimu sendiri. Tekankan dalam diri bahwa kamu mampu melakukan semuanya dengan baik. Yang harus selalu kita ingat bahwa jangan pernah membiarkan seorang pembohong sebagai pengambil keputusan.
Ciri-ciri Seseorang Ketika berbohong
Banyak sekali petunjuk yang bisa kita analisa untuk mengetahui kapan seseorang membohongi kita. Ekspresi wajah dan gerak-gerik tubuh, misalnya. Walaupun tidak semua ciri ini berlaku pada setiap orang. Jika kamu mengajukan sebuah pertanyaan pada lawan bicara, mungkin orang tersebut menjawab sambil menunjukkan gerakan yang mencurigakan atau tidak lazim.
Berikut ini beberapa tingkah yang bisa di jadikan petunjuk dalam mengetahui jujur atau tidak nya seseorang, antara lain:
Tubuh Gelisah
Ketika berbohong wajah dari si pelaku akan terasa gatal. Reaksi kimia tersebut bisa di bilang normal. Umumnya orang yang sedang berbohong akan cenderung lebih sering menyentuh wajahnya. Harus di pahami juga, tidak ada ciri yang tepat dalam menunjukkan seseorang berbohong.
Menyilangkan lengan di dada menunjukkan sikap defensive. Menyilangkan kaki mungkin menunjukkan ketidaknyamanannya. Bisa juga menyembunyikan tangan di belakang punggung untuk menutupi kepanikan dan jari yang bergetar.
Senyum Palsu
Senyum yang di buat bisa juga terlihat. Ekspresi sepintas di wajah seseorang yang sedang berbohong akan menjelaskan apa yang sedang di pikirkan atau tutupi. Biasanya ketika kita tersenyum tulus, kulit di sekitar mata berkerut.
Senyum kepalsuan hanya di mulut. Senyum miring bisa menjadi pertanda kesombongan. Dan mengungkapkan bahwa sudah berhasil menyembunyikan sesuatu tanpa kita ketahui. Bisa juga, senyum miring berarti bahwa seseorang sedang merasa bahagia atau optimis.
Mata
Mata adalah symbol kejujuran. Dalam situasi normal, seseorang biasanya berkedip 5-6 kali per menit atau sekali per 10 s/d 12 detik. Seseorang yang sedang berbohong akan lebih sering menutup mata. Menutup mata lebih dari satu detik setiap kali bisa jadi tanda bahwa sedang berbohong. Hal ini merupakan reaksi stres atau panik bahwa dia merasa tidak nyaman.
Arah Pandangan
Jika seseorang memusatkan pandangannya ke arah kiri, besar kemungkinannya sedang berkata jujur. Saat berbohong, seseorang akan cenderung melirik ke arah kanan. Secara logika, mengakses imajinasi untuk menciptakan jawaban. Orang kidal biasanya akan menunjukkan reaksi berlawanan sebagai respon spontan.
Reaksi Wajah
Seseorang jika sedang melakukan kebohongan bisa di lihat pada warna merah di pipi. Tetesan keringat juga bisa. Menghela napas panjang, dan berkeringat adalah refleks paksa yang di sebabkan oleh sistem saraf simpatis.
NOTES
Dusta kecil bisa sangat membahayakan ketika si pembohong memiliki peran yang penting dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Pembohong akan selalu siap untuk mengucapkan sebuah sumpah bahkan jika dia harus melakukan ribuan kali.
Tidak akan ada yang percaya dengan kata-kata pembohong. Bahkan saat dia mengatakan yang sebenarnya. Big Little Lies. Sadarilah bahwa lebih baik kita mendengar kebenaran yang buruk daripada kebohongan yang tidak benar. Kebenaran yang telanjang selalu lebih baik daripada kebohongan terbaik.
Salam Dyarinotescom