Seringkali hati ini tak menyala ‘alarm’ nya. Dan yang paling disayangkan dan tidak kita sadari adalah berlalunya waktu tanpa banyak berbuat apa-apa. “Begini-begini saja”, tanpa ada perbuatan baik dan amalan-amalan sholeh. Ketika detik demi detik berlalu, kita tidak merasa sedikit pun menyesal. Seperti matinya lampu didalam kalbu. Ketika Alarm Hati Tak Menyala, Saatnya Menjemput Hidayah
Pun ketika Ramadhan ini menjadi bukti bahwa memang alarm hati tak berkedip bip, bip, bip. Sholat seadanya, sedekah sekecil-kecilnya, melewatkan sholat berjamaah biasa saja, sholat malam belum sempat terfikirkan. Terlewat pula memberi makan orang yang berpuasa dan amalan-amalan lainnya. Sungguh kamu sedang menutup diri, dan termasuk golongan orang yang merugi.
Ketika Alarm Hati Tak Menyala
Anugerah Allah yang tak ternilai besar harganya. Satu cahaya yang menuntun kita di jalan kebenaran dan keberuntungan. Mungkin sebagian orang mengatakan “Menjemput hidayah bukanlah perkara mudah, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan usaha dan keteguhan iman”.
Hidayah itu murni petunjuk yang Allah berikan kepada siapa pun yang Allah kehendaki. Tapi petunjuk Allah tidak selalu datang tiba-tiba. Kapan kita mau, datang begitu saja. Ziip! Petunjuk Allah harus di jemput dengan apa? Dengan membenahi diri, baik dari: hati, jasad, dan pikiran.
Petunjuk dan hidayah Allah firmankan di dalam Al Quran, sebagai berikut:
1. QS At Thalaq: 2-3
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS At Thalaq: 2-3)
2. QS Al Baqarah: 45
Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS Al Baqarah: 45)
3. QS Al Maidah: 35
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung. (QS Al Maidah: 35).
Saatnya Menjemput Hidayah
Jikalah Ramadhan ini kita tidak bisa memperbaiki diri, mau di bulan apa lagi kita memperbaikinya. Kesempatan begitu besar Allah SWT berikan kepada kita manusia, untuk lebih mengenal lebih dalam arti iman dan nikmatnya Islam serta nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan. Janganlah kamu lewatkan semua itu hanya karena: “Sedang banyak orderan! cuan neeh, Boss”.
Tibalah saatnya merenung sejenak, “Adakah rasa yang tertinggal dari bulan suci ini”. Adakah perbaikan yang kamu lakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Sang Maha Pencipta. Tiba saatnya menjemput hidayah.
Salam Dyarinotescom.