Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Banyak Minum Air Putih = Tidak Cukup Sehat Bahkan Berbahaya

Share:

Air putih memang esensial bagi kehidupan. Tubuh kita membutuhkannya untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Namun, tahukah kamu bahwa terlalu banyak minum air putih “dalam waktu singkat” bisa berbahaya bagi kesehatan?

Anggapan bahwa “Ayoo, banyak-banyak mengonsumsi air putih yaa, agar tubuh tetap sehat” tidak sepenuhnya benar. Faktanya, kelebihan air dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan. Dan bahkan banyak mengkonsumsi air putih secara berlebihan “diwaktu yang relatif singkat” bisa mengalami kejutan kematian.

Apakah Ini Benar atau Keliru?

 

Banyak Minum Air Putih Menyebabkan Kematian?

Satu pernyataan yang paling sering kita dengar adalah “Minum air putih memang sangat penting untuk kesehatan”. Air membantu tubuh menjalankan berbagai fungsi vital, seperti melancarkan pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan menjaga kesehatan organ. Namun, heran bukan kepalang, bahwa minum air putih terlalu banyak juga bisa berbahaya, bahkan berakibat fatal.

Ya, meskipun air putih tidak beracun, konsumsi air berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Hiponatremia terjadi ketika kadar sodium (garam) dalam darah turun terlalu rendah akibat pengenceran oleh air.

Ginjal biasanya mampu mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, termasuk sodium. Namun, ketika terlalu banyak air dikonsumsi dalam waktu singkat, ginjal tidak mampu mengeluarkan air tersebut dengan cukup cepat. Hal ini menyebabkan kadar sodium dalam darah menurun secara drastis.

 

Beberapa Kasus Yang Bisa Dijadikan Referensi

Kasus-kasus ini merupakan langkah ekstrem dari bahaya minum air putih berlebihan. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, lho. Faktor-faktor seperti usia kamu berapa, berat badan, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan dapat memengaruhi seberapa banyak air yang kita butuhkan.

*Koreksi jika keliru.

 

1. Kematian Aktor Bruce Lee

Ini adalah kasus paling terkenal dan tercatat dalam sejarah. Yaitu kematian aktor legendaris Bruce Lee pada tahun 1973. Otopsi kematiannya menunjukkan bahwa Bruce Lee mengalami edema serebral, yaitu pembengkakan otak akibat keracunan air. Diduga, Bruce Lee minum air putih berlebihan dalam upaya menurunkan berat badan sebelum syuting film.

 

2. Kasus Pelari Marathon

Pada tahun 2002, seorang pelari marathon di Inggris meninggal setelah minum air putih berlebihan selama perlombaan. Ia minum sekitar 10 liter air dalam waktu singkat, yang menyebabkan hiponatremia (kadar sodium rendah dalam darah) dan serangan jantung fatal.

 

3. Kasus Wanita Muda

Pada tahun 2017, seorang wanita muda di Amerika Serikat mengalami koma dan kerusakan otak permanen setelah minum air putih berlebihan dalam kontes minum air. Ia minum sekitar 6 liter air dalam waktu singkat untuk memenangkan hadiah uang tunai.

 

 

Akibat Minum Air Berlebihan

Gejala hiponatremia bervariasi tergantung pada seberapa parah kadar sodium turun. Indikasi ringan termasuk mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan. Indikasi yang lebih parah dapat berupa kebingungan, kejang, koma, dan bahkan kematian. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hiponatremia akibat minum air berlebihan:

  • Minum air putih dalam jumlah banyak dalam waktu singkat;
  • Olahraga berat yang berkeringat banyak;
  • Kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, dan gagal jantung; dan
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik (obat pencahar air).

 

Lalu, berapa banyak air putih yang aman untuk diminum?

Kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Secara umum “optional ya”, orang dewasa yang sehat di anjurkan untuk minum 8 gelas air putih per hari. Namun, sebenarnya kita cukup bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.

Beberapa anjuran untuk mengonsumsi air putih dengan aman, seperti:

  • Minumlah air putih sedikit demi sedikit sepanjang hari, jangan sekaligus dalam jumlah banyak;
  • Perhatikan warna urine kita. Urine berwarna kuning muda menandakan Kamu terhidrasi dengan baik;
  • Dengarkan tubuh mu. Minumlah air putih saat Kamu merasa haus;
  • Hindari mengonsumsi air putih berlebihan saat berolahraga berat. Minumlah minuman elektrolit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat.

 

Apa Yang Bisa Kita Pelajari

Mengonsumsi air putih penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun, konsumsi air berlebihan kurang baik, karena dapat menyebabkan hiponatremia yang bisa berakibat fatal. Minumlah air putih dengan secukupnya dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi. Dengarkan sinyal haus dari tubuh, dan perhatikan warna urine sebagai indikator hidrasi.

Tarik nilai kebaikan Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan kita untuk minum air putih dengan tiga kali nafas dan jeda di setiap tegukan. Cara baik membantu proses minum dan memungkinkan tubuh menyerap air dengan lebih baik. سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ.

 

Salam Dyarinotescom.

Related Posts:

Jangan Lewatkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.