Life’s Little Moments: Capturing thoughts, Healthy habits, and Connections. Embrace the moment, Join me on this journey.

Hikmah di Balik Musibah

Share:

Dyarinotescom | Semua bencana atau musibah pasti ada hikmah di baliknya. Klise, tapi ini benar. Kita ingat lagi kisah Nabi Musa. Di masa kelahirannya, penguasa negeri memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki.

Ibu Nabi Musa dengan sedih harus rela melepaskan anaknya. Menempatkannya dalam sebuah wadah yang tahan air, kemudian menghanyutkannya di sungai, dengan harapan aliran air akan membawa kehidupan bagi anaknya.

Ternyata bayi Musa di temukan pihak kerajaan dan istri Fir’aun, penguasa negeri itu, begitu mendambakan seorang bayi, sehingga Musa lolos dari pembunuhan. Karena membutuhkan orang untuk memberi susu, di carikanlah ibu susu, namun tak satu pun yang sesuai, hingga datanglah seorang wanita yang susunya cocok dengan sang bayi, karena dia adalah ibu kandung si bayi.

Akhirnya ibu Musa di minta tinggal di istana, selama masa penyapihan Musa. Dia melihat anaknya tumbuh, dekat dan bisa merawatnya, selain itu juga mendapatkan bayaran atas tenaganya. Karena tidak ada seorang pun yang tahu bahwa dia adalah ibu kandung sang bayi.

Inilah Hikmahnya

Atas cobaan yang di terima, Ibu Musa bersabar, meskipun sempat mempertanyakan mengapa dia harus terpisah dari anaknya.

Ada lagi seorang teman, yang marah besar karena jatah kepergiannya ke suatu tempat selama beberapa hari di alihkan ke orang lain. Padahal dia sudah menyiapkan segalanya untuk kepergiannya itu.

Namun, di waktu yang sama, seharusnya dia berada di tempat yang semula dia inginkan, ayahnya jatuh sakit dan sangat butuh pendonor darah agar dapat terselamatkan, sementara persediaan darah yang sesuai sedang kosong. Hanya di alah satu-satunya yang memiliki darah yang sesuai.

Setelahnya, Dokter berkata, berkat darah yang dia donorkan, ayahnya dapat segera tertolong. Jika di waktu itu dia jadi pergi ke tempat yang sangat ingin dia datangi sebelumnya—yang sudah dia persiapkan—bisa jadi saat pulang dia sudah menjadi seorang yatim. Itu adalah hikmah tersembunyi.

Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik buat kita. Saat kita merasa kecewa, rencana tidak sesuai asa, hanya di butuhkan kesiapan dan kesabaran untuk melihat dan memahami hikmah yang terkandung.

Dengan begitu kita akan menjadi orang yang tak alfa untuk bersyukur, apapun yang sudah di pilihkan-Nya buat kita, karena itulah yang paling baik buat kita. (AR)

Salam DyariNotesCom

Related Posts:

Jangan Lewatkan

1 Comment

  • Novrita pertama sari

    Sungguh benar bahwa semua itu telah ditentukan oleh Allah SWT dengan semua kebaikan nya masing-masing jadi kita lah yg harus selalu bersyukur atas segala sesuatu yang ada.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Life’s Little Moments: Capturing Thoughts, Healthy Habits, and Connections. Embrace the Moment.

Join Me On This Journey.