Disadari atau tidak, banyak orang mengira ketika kita ingin mengubah hidup, kita perlu memikirkan hal-hal besar 🫡🫡.
Namun, seorang James Clear, telah menemukan sebuah cara lain. James Clear tahu bahwa perubahan nyata muncul dari efek gabungan ratusan keputusan kecil, mulai dari mengerjakan dua push up dalam sehari, bangun lima menit lebih awal, hingga menahan sebentar hasrat untuk menelepon. Ia menyebut semuanya itu dengan Atomic Habits.
Buah karya James Clear
Diawali dengan pengantar memukau yang ditulisnya sendiri tentang kisah hidupnya yang mengharukan.
Buku ini secara garis besar mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan sangat remeh dapat membuahkan hasil yang sangat mengubah hidup. Sebuah sistem revolusioner untuk menjadikan kita satu persen lebih baik setiap hari.
James Clear mengungkapkan ada empat langkah sederhana untuk menghasilkan kebiasaan yang lebih baik dan mengantarkan pada perubahan yang besar.
Empat langkah tersebut yaitu menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik, menjadikannya mudah, dan menjadikannya memuaskan.
Jikalau kita menginginkan hasil yang terbaik, lupakanlah sasaran yang akan kita tuju dan mulailah fokus pada sistem. Kebiasaan-kebiasaan kecil akan membentuk identitas kita dan sebaliknya. Dan kebiasaan dibentuk dalam sistem-sistem hidup kita.
Kaidah Pertama: Menjadikannya Terlihat
Tips yang pertama adalah mengisi kartu nilai kebiasaan. Tulis kebiasaan-kebiasaan kita saat ini. Petunjuk paling umum untuk menjadikan kebiasaan kita terlihat adalah waktu dan lokasi. Contoh implementasinya, saya akan melakukan (perilaku) pada (waktu) di (lokasi).
Bisa juga dengan strategi memasangkan kebiasaan baru dengan kebiasaan yang sudah ada. Setelah melakukan (kebiasaan sekarang), saya akan melakukan (kebiasaan baru).
Kaidah Kedua: Menjadikannya Menarik
Kita perlu fokus pada manfaat menghindari kebiasaan buruk, sehingga menjadikannya terkesan tidak menarik. Kebiasaan menjadi menarik ketika kita mengaitkannya dengan perasaan positif dan menjadi tidak menarik ketika menghubungkannya dengan perasaan negatif.
Penyebab kita melakukan kebiasaan tertentu adalah adanya prediksi yang mendahului kebiasaan itu. Prediksi dapat mengantarkan pada perasaan positif atau negatif. Jadi kita perlu berhati-hati dalam memprediksi kebiasaan yang akan di lakukan.
Kaidah Ketiga: Menjadikannya Mudah
Ketika kita bermimpi akan membuat perubahan besar, seringkali kita di kuasai gairah dan akhirnya ingin melakukan terlalu banyak hal dalam waktu yang singkat.
Cara yang paling efektif untuk menyiasatinya adalah dengan menggunakan aturan dua menit, yaitu kebiasaan baru kita, harus di lakukan dalam waktu kurang dari dua menit. Contohnya membaca buku sebelum tidur di ganti menjadi membaca satu halaman.
Tujuannya adalah membuat kebiasaan kita di mulai semudah mungkin. Strategi ini sangat dahsyat karena begitu kita memulai kebiasaan dengan tepat, jauh lebih mudah untuk melanjutkannya.
Aksi-aksi berikutnya mungkin menyulitkan, tapi dua menit pertamanya haruslah mudah. Kita prioritaskan pada kebiasaan pembuka, kemudian secara alami akan mengantar kita ke jalur yang lebih produktif.
Kaidah Keempat: Menjadikannya Memuaskan
Rasa puas datang di kala kita mengalami kemajuan. Cara terbaik untuk mengukur kemajuan adalah dengan memantau kebiasaan. Misalnya kita membuat catatan harian makan atau catatan latihan olahraga. Ketika selesai melakukan kebiasaan tersebut, kita memberikan tanda silang atau centang.
Dengan begitu, rasa puas akan semakin mendorong kita untuk melanjutkan kebiasaan-kebiasaan yang lainnya dan secara otomatis akan membuat kita semakin bahagia dan percaya diri.
Salam, Dyarinotescom
5 Comments
Ijin share gan…
Terimakasih bang membantu sekali untuk memahami konsep tersebut
terima kasih kembali, semoga bermanfaat
Sama sama Mas
Artikel yang menarik