Table of Contents
ToggleAdalah Jepang, Negara dengan rata-rata warganya fit dan sehat, bersemangat, dengan tingkat obesitas rendah dibandingkan negara lain. Dan ternyata kegiatan gym atau gaya hidup modern itu sendiri bukan bagian dari gaya hidup mereka di sana. Mencari hikmah dibalik warita, bagaimana bisa orang Jepang selalu Fit tanpa harus pergi Nge-Gym?
Sama seperti penduduk Indonesia yang tinggal di Desa-Desa, Penduduk Jepang tidak terlalu menggantungkan diri dengan transportasi pribadi dalam kegiatan mereka sehari-hari. Mereka hidup sederhana dengan memanfaatkan fungsi-fungsi bagian tubuh mereka, secara aktif bergerak. Berjalan kaki, misalnya.
Lalu bagaimana dengan mu? Apakah kamu terlalu gengsi untuk melakukan hidup sehat, tanpa harus Nge-Gym?
Fit Tanpa Harus Nge-Gym
Marahkah kamu jika Dyarinotescom katakan bahwa orang kita, suka mengada-ngada. Kata mereka “Nge-gym dua sampai tiga kali seminggu diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat”, dan ini dipertegas dengan dukungan para ahli kesehatan, lho.
Padahal menurut kami nyatanya tidaklah demikian. Ini hanya sebatas permainan marketing dengan bantalan ‘gaya hidup sehat’. Mulai deh jualan pada rantai nilai terkait. Jualan kostum, promosi pusat kebugaran, member latihan, hingga suplemen kesehatan. Boom!
Faktanya
Didalam kesehatan terdapat satu kebebasan. Kebebasan untuk memilih cara hidup sehat tanpa harus Nge-Gym. Dan kesehatan itu adalah hal pertama sekali dalam urusan kebebasan. Kebebasan untuk memilih fakta.
Memang, olahraga sejatinya memaksimalkan aktivitas fisik ‘yang disengaja’ dan kita rencanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya. Tetapi tidak ‘harus’ berlokasi dipusat-pusat kebugaran, dengan kostum ‘ketat’ sporty gitu.
Apakah menurut kamu, pergi ke kampus, sekolah, dan kantor dengan sepeda, bukan bagian dari olahraga? Apakah menurut kamu berjalan kaki, naik tangga turun tangga, pada transportasi umum bukan salah satu bagian dari olahraga? Hehe, Karena tidak ada produk yang dijual, ini kurang menarik dipublikasikan.
Jualan, jual dan berjualan.
Bisa Selalu Fit
“Kami” kata mereka, dikenal dengan gaya hidup sehat, simple, dan semoga selalu panjang umur. Faktanya, mereka memiliki rata-rata harapan hidup tertinggi di dunia. Kisaran 80 tahun keatas. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap hal ini adalah faktor kebiasaan untuk hidup sehat, tanpa harus ke gym. Apa Itu?
1. Berjalan Kaki
Orang sehat selalu membiasakan diri dan menyukai berjalan kaki. Mereka sering berjalan kaki dalam melakukan aktifitas, seperti: bekerja, berbelanja, atau sekadar jalan-jalan. Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan efektif. Jelasnya, berjalan kaki dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otak, dan otot.
2. Konsumsi Air Cukup
Orang dengan standar kesehatan tinggi sangat terbiasa minum air dengan cukup. Mereka minum air putih selama menjalani hari, baik sebelum maupun setelah makan. Minum air secukupnya dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, membuang racun, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Makanan Segar
Kita yang ingin hidup fit tidak akan bisa berpikir dengan baik, mencintai dengan baik, dan tidur dengan nyenyak, jika: “belum makan dengan baik”. Yaitu Makanan yang sehat. Sehat mengutamakan kesegaran, kesederhanaan, dan nilai gizi, dalam memilih makanan.
Orang sehat memilih mengonsumsi makanan segar, seperti: sayur mayur, buah-buahan, dan ikan. Mereka akan sangat membatasi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji, jika tidak terlalu mendesak.
4. Istirahat Dicukupkan
Orang sehat dengan sadar, menyadari pentingnya tidur yang cukup. Mereka biasanya tidur selama 7-8 jam setelah Isya. Bukan malah membiasakan olahraga malam. Tidur yang cukup dapat membantu organ dalam pada tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
5. Mengelola Stres
Kadang kala ada baiknya untuk tetap diam, daripada menjelaskan apa yang kita ketahui dan rasakan. Karena sungguh menyakitkan ketika mereka bisa mendengar, tetapi tidak bisa mengerti. Mengeti bahwa ini adalah semata-mata untuk kesehatan. Terutama pentingnya memgelola stres.
Stres merupakan penyakit mental yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan diri. Orang sehat dan bugar, memiliki berbagai cara untuk mengelola stres, seperti: meditasi. Dan sebaik-baik meditasi adalah ibadah zikir.
6. Menjaga kebersihan
Orang yang sehat akan sangat menjaga kebersihan diri dan lingkungan mereka. Mereka mandi, mencuci tangan, dan menyapu rumah dan halaman sekitar. Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran penyakit. Dan sebaik-baik menjaga kebersihan diri adalah dengan berwudhu.
7. Menjaga Gengsi
Merasa ‘Artis’??? Menjadi sehat itu jangan takut gengsi. Di katakan kuno dan alay lantas malu untuk melakukannya. Gengsi itu hanya sebatas persepsi orang di luar. Jangan pula kamu termakan apa yang orang lain katakan tentang kita.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga gengsi adalah dengan menjadi diri sendiri. Katakan tidak untuk menjadi orang lain. Hidup tidak selalu hanya untuk menyenangkan orang lain, Sist.
Catatan Tanpa Pena
Semua bangsa memiliki cara tersendiri dalam membawa dan menjaga hidup mereka untuk sehat. Dan itu tanpa harus pergi Nge-Gym. Nge-Gym itu hanya sebatas enak untuk dilihat penonton. Selebihnya membuang-buang waktu saja.
Pena ini mencatat, “Orang akan rela menukar seluruh harta bendanya, demi satu kesempatan yaitu menjadi sehat dan menggunakan waktu yang terbuang”. Mereka cukup sadar tentang ‘kemalasan diri’ untuk menjaga hal tersebut. Dan sesuatu yang kami sebutkan dengan penuh kesederhanaan yaitu gunakan pemberian Tuhan padamu. Bukan Jepangnya, bukan juga film 18+ nya, tapi berjalan dengan kakimu.
Salam Dyarinotescom.