Dyarinotescom | Mind Your Own Business. Ada seorang lelaki sedang duduk di sebuah bar memandang sedih pada minumannya. Tiba-tiba masuklah seorang biker bertubuh besar ke dalam bar tersebut dan mengambil minuman lelaki itu. Lelaki itu menangis.
Sang Biker berkata, “ Sorry man, gue becanda. Beli lagi deh minumannya, gue bayarin ”.
“Saya nangis bukan karena itu”, kata si Lelaki. “Hari ini adalah hari paling malang dalam hidup saya. Tadi pagi bangun kesiangan, akibatnya saya terlambat ke kantor dan melewatkan meeting penting, yang membuat bos saya marah besar, hingga akhirnya saya dipecat”.
Lanjut si Lelaki “Saat keluar kantor menuju parkiran, ternyata mobil saya di curi orang dan polisi tidak dapat berbuat apa-apa. Saya pulang ke rumah menggunakan taksi, saat sampai di depan rumah, ternyata dompet saya terjatuh di taksi itu, yang sudah terlanjur pergi jauh.
Masuk ke rumah saya dapati istri saya berselingkuh dengan sahabat baik saya. Saya pergi berjalan tak tentu arah, hingga sampailah ke Bar ini. Dan di saat saya memutuskan untuk mengakhiri hidup saya. Anda pun meminum racun saya.”
Jangan campuri urusan orang lain
Tipsnya:
Coba kenali gesture dan body language orang di sekitar kita. Saat orang lain sedih ada kalanya mereka tidak ingin di ganggu, dan tidak butuh saran dan masukan orang lain, bisa jadi hanya butuh didengarkan.
Saat seseorang yang kita kenal tidak mau menceritakan masalahnya, jangan lancang “mengorek dan memancing”, karena ada saatnya diam lebih baik.
Tunggulah hingga mereka sendiri yang berbicara. Berusahalah mengenali tanda-tanda tersebut, agar tidak terjadi masalah dan kesalahpahaman.
Mind Your Own Business.
Salam DyariNotesCom