Gen Z Banget Sih, Apa-apa Disuapin. Sehat?

  • Post author:
  • Post category:Parents
  • Post last modified:Februari 26, 2025
  • Reading time:5 mins read
You are currently viewing Gen Z Banget Sih, Apa-apa Disuapin. Sehat?

Duh, capek banget deh dibilang generasi ‘manja’ apa-apa disuapin. Emang sih, kita Gen Z ini lahir di era digital, semua serba instan. Tinggal scroll TikTok, semua informasi ada. Mau belajar masak, ada tutorial singkat. Mau tau berita terkini, tinggal baca thread di Twitter. Tapi, bukan berarti kita gak bisa apa-apa, kan?

Kadang, orang tua atau generasi sebelumnya “Lebay” suka bandingin kita sama mereka. Katanya, zaman dulu harus susah payah cari informasi di perpustakaan, sekarang kita tinggal googling. Ya, emang beda zaman, guys! Kita hidup di era yang serba cepat, jadi wajar dong kalau manfaatin teknologi buat efisiensi.

Yang pasti kami tak korupsi LOL 😂…

Sehat?

 

Tapi, Benarkah Kita Cuma Bisa ‘Disuapin’?

Gak semua Gen Z kayak gitu kok. Banyak juga yang self-taught, belajar hal-hal baru dari internet. Kita kreatif, inovatif, dan juga punya passion yang kuat. Coba saja lihat, banyak banget content creator Gen Z yang sukses di YouTube atau Instagram. Kita bisa bikin video, desain grafis, bahkan bikin aplikasi sendiri.

Itu kan juga bisa jadi barang bukti kalau kita gak cuma bisa ‘disuapin’?

Yeey🫡

Memang benar, terkadang kita terlalu mengandalkan informasi yang ada di internet. Tapi, bukan berarti kita gak punya kemampuan berpikir kritis. Kita bisa kok memilah informasi yang benar dan salah. Kita juga bisa belajar dari kesalahan, dan itu yang bikin kita terus berkembang.

 

Gimana Dong, Biar Gak Terus-terusan ‘Disuapin’?

Bingung banget dengan beginian. Kenapa sih kita, Gen Z, selalu dibilang lemah? Padahal, menurut gue, bukan kita yang lemah, tapi mungkin boomer dan generasi sebelumnya yang kurang update sama perkembangan zaman.

Mereka kayaknya gak sadar, kalau dunia sudah berubah drastis. “Bukan bermaksud kurang ajar,” mungkin, mereka yang kurang bisa ngedidik kita buat menghadapi tantangan era digital ini. Jadi, daripada terus-terusan nyalahin kita, mending kita sama-sama cari solusi.

Banyak caranya kok, misal:

 

1. Do Your Own Research (DYOR)

Jangan jadi follower yang nelen mentah-mentah informasi dari influencer atau content creator. Mulai biasain buat DYOR, cari tau kebenaran informasi dari berbagai sumber yang kredibel. Ingat, gak semua yang viral itu valid, guys! Gunakan kemampuan critical thinking kalian, jangan mudah kemakan hoax atau fake news.

 

2. Upgrade Skill, Bukan Cuma Scroll

Daripada cuma scroll TikTok atau Instagram tanpa tujuan, mending manfaatin waktu buat upgrade skill. Banyak banget platform online yang nyediain kursus gratis atau berbayar, mulai dari coding, desain grafis, sampai bahasa asing. Jangan cuma jadi penonton, tapi jadilah creator! Tunjukin bakat dan kreativitas kalian di dunia digital.

 

3. Networking is Key

Jangan cuma ngandelin circle pertemanan yang itu-itu aja. Coba deh perluas networking kalian, ikut komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat. Dengan networking, kalian bisa belajar banyak hal baru, dapat insight dari orang-orang yang berpengalaman, dan siapa tau nemu partner buat bikin startup impian.

 

4. Out of the Comfort Zone

Jangan takut buat keluar dari zona nyaman. Coba hal-hal baru yang belum pernah kalian lakuin sebelumnya. Misalnya, ikut volunteer di kegiatan sosial, belajar masak, atau bahkan traveling sendirian. Pengalaman-pengalaman baru ini bisa bikin kalian lebih mandiri, percaya diri, dan punya mindset yang lebih terbuka.

 

5. Be Authentic, Be You

Jangan cuma ngikutin tren atau jadi orang lain biar kelihatan keren. Jadilah diri sendiri, tunjukin keunikan dan passion kalian. Jangan takut buat beda, karena justru perbedaan itulah yang bikin kalian spesial. Ingat, authenticity itu mahal harganya, guys!

 

Stop!

Jadi, buat para orang tua dan generasi sebelumnya, tolong deh berhenti nge-judge kami terus-terusan. Kami, Gen Z, juga manusia, punya kelebihan dan kekurangan, sama seperti generasi lainnya. Jangan cuma fokus sama kekurangan kami, tapi lihat juga potensi dan kemampuan yang kami miliki.

Standar kalian itu bukan harus menjadi standar kami!

Ingat, guys, kami tumbuh di era yang berbeda, dengan tantangan yang berbeda pula. Kalau kami terlihat ‘lemah’, mungkin itu karena kalian, sebagai generasi yang lebih dulu ada, kurang mampu membimbing dan mengarahkan kami dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat.

Maka dari itu selesaikan dulu kasus-kasus korupsi kalian yang melemahkan mental bangsa ini. Kami bukan generasi yang sempurna, tapi kami juga bukan generasi yang gagal. Justru, kami punya semangat dan kreativitas yang luar biasa, yang bisa membawa perubahan positif bagi dunia.

 

Gen Z itu Okay Banget! Penuh Dengan Inovasi dan Kreativitas

Gak bisa dipungkiri, Gen Z itu okay banget! Kita ini generasi yang penuh dengan inovasi dan kreativitas. Lihat aja, banyak banget content creator Gen Z yang sukses di berbagai platform media sosial. Kita jago banget bikin konten yang fresh, engaging, dan relatable buat audience.

Selain itu, kita juga melek teknologi. Coding, desain grafis, video editing, semua kita kuasai. Kita gak takut buat nyoba hal-hal baru, dan selalu punya ide-ide out of the box. Pokoknya, Gen Z itu generasi yang adaptable, agile, dan siap menghadapi tantangan zaman. Kita gak cuma talk the talk, tapi juga walk the walk!

“Omon-omon doang ujung-ujungnya sama saja”😂😁

So, buat kalian generasi gagal, Stop “Nge-bacot” dan jika masih meragukan kemampuan Gen Z, siap-siap saja  ‘plonga-plongo’ dibikin kagum sama karya-karya kita!

 

Salam Dyarinotescom.

 

Tinggalkan Balasan